Kamis 20 Feb 2025 14:38 WIB

Usai Sertijab Gubernur Jakarta, Pramono Gembira Anies dan Ahok Sudah Rukun

"Ini pertanda sudah waktunya Jakarta menatap ke depan untuk bekerja secara serius."

Rep: Bayu Adji P / Red: Andri Saubani
Gubernur DKi Jakarta terpilih Pramono Anung mengikuti iring-iringan bersama kepala daerah lainnya dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Sebanyak 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih akan dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/2) pagi.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Gubernur DKi Jakarta terpilih Pramono Anung mengikuti iring-iringan bersama kepala daerah lainnya dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Sebanyak 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih akan dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/2) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pramono Anung dan Rano Karno telah resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2025-2030 pada Kamis (20/2/2025). Usai dilantik di Istana Kepresidenan Jakarta, Pramono dan Rano langsung ke Balai Kota untuk melakukan serah terima jabatan dengan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi.

Pramono mengaku senang banyak orang yang menyambutnya di Balai Kota Jakarta. Bahkan, sejumlah mantan Gubernur Jakarta, seperti Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, hingga Anies Baswedan, ikut menyambut Pramono dan Rano di Balai Kota Jakarta.

Baca Juga

"Karena terlalu banyak, ini menunjukkan bahwa seperti yang disebutkan Pak Guberrur (Teguh) tadi, semesta mendukung. Kalau Jakarta begini, Insyaallah Jakarta pasti akan lebih baik ke depan," kata dia saat memberikan sambutan di Balai Kota Jakarta, Kamis siang.

Pramono mengaku tidak memiliki beban dalam memimpin Jakarta. Ia pun akan berupaya untuk meneruskan segara program baik dari para gubernur sebelumnya.

"Saya pasti akan meneruskan apa yang baik dan yang sudah dibuat oleh Bang Yos. Apa yang baik dibuat oleh Bang Foke, Mas Anies, Pak Ahok, dan saya bergembira sekali, apalagi Mas Anies dan Pak Ahok sudah rukun," kata Pramono.

Diketahui, hubungan Ahok dan Anies tidak pernah akur sejak Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2017, ketika dua orang itu sama-sama berkontestasi di dalamnya. Namun, dua mantan Gubernur Jakarta itu akhirnya bersatu untuk memenangkan Pramono di Pilgub Jakarta 2024.

Pramono juga bersyukur terdapat dua organisasi masyarakat (ormas) besar yang ikut menyambutnya di Balai Kota Jakarta, yaitu Forkabi dan FBR. Padahal, dua ormas itu tidak pernah bersatu sebelumnya.

"Ini pertanda sudah waktunya Jakarta menatap ke depan untuk bekerja secara serius dan sungguh sungguh," kata dia.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement