Senin 24 Feb 2025 15:21 WIB

Pekan Film Iran Perkuat Diplomasi dengan Indonesia

Pekan film Iran ajang promosi budaya dan kearifan.

Kegiatan pekan film Iran di Kampus UI.
Foto: Kedutaan Iran
Kegiatan pekan film Iran di Kampus UI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Selain estetika, narasi, dan alur film, hal menarik untuk dididiskusikan oleh aktor, sutradara, dan penikmat film-film Iran adalah aspek nilai-nilai budaya tinggi yang mengakar-kuat di balik cerita-narasi film-film Iran. Apakah film-film Iran dan Indonesia memiliki kemiripan atau kedekatan secara budaya, sehingga peminat film Iran di Indonesia cukup banyak?

Bukan hanya alasan kesamaan budaya. Film-film Iran juga mempunyai reputasi dunia. Salah satu film Iran, bahkan berhasil menjadi nominator Piala Oscar ajang tahunan bergengsi bagi insan film. Bagaimana mungkin penonton dunia, termasuk Indonesia tidak melirik film-film Iran?

Baca Juga

Tak sekadar sebagai ajang hiburan dan diskusi, film selama ini juga menjadi media efektif untuk diplomasi bagi banyak negara. Tentu saja, sebagai media diplomasi, produk film tersebut harus masuk kualifikasi film yang mengedepankan budaya negara tersebut. Bagi Iran, cukup alasan, jika budaya atau narasi film Iran adalah instrumen diplomasi yang efektif, bagi tujuan hubungan yang linier secara bilateral maupun multilaeral dengan negara-negara di Asia misalnya, dan Indonesia secara khusus.

Inilah inti gagasan-pemikiran yang berkembang dalam Diskusi: “Film dan Masa Depan Diplomasi Kebudayaan Iran-Indonesia, yang diselenggarakan Konselor Kebudayaan Iran, kerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Jumat, 21 Februari 2025 di Auditorium X FIB-UI.

Pekan Film-Iran diselenggarakan dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik Iran-Indonesia, selain diskusi, mahasiswa menyaksikan pemutaran film Iran bertema: In The Arm of The Tree, karya sutradara Iran, Khaje Pasha yang menjadi bintang-tamu dalam pekan film-Iran tersebut.

Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan RI, Endah T.D. Retnoastuti, dalam sambutan pembukaan Diskusi: ”Film dan Masa Depan Diplomasi Kebudayaan Iran-Indoensia,” mengatakan, keunggulan Film Iran telah diakui secara luas oleh dunia. Menurutnya, film-film yang diproduksi dengan apik itu, mampu menyampaikan pesan-pesan kemanusiaan secara mendalam.

Konten-konten film Iran yang diangkat dari realitas-sosial yang hidup di tengah-tengah masyarakat. Bahkan, mampu di sampaikan dengan bahasa-sastra yang baik. Inilah yang mengundang penonton berdecak kagum menyaksikan film Iran, di manapun film itu di putar.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement