Senin 03 Mar 2025 19:02 WIB

Urban Farming Lorong Mekaar, Langkah PNM Wujudkan Asta Cita Ketahanan Pangan

Dengan adanya kebun hidroponik, pengeluaran untuk kebutuhan pangan dapat ditekan.

PNM meluncurkan Lorong Mekaar sebagai solusi kebutuhan pangan, nasabah binaan memperoleh pelatihan program urban farming ini.
Foto: PNM
PNM meluncurkan Lorong Mekaar sebagai solusi kebutuhan pangan, nasabah binaan memperoleh pelatihan program urban farming ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meluncurkan Program Lorong Mekaar sebagai solusi atas meningkatnya kebutuhan pangan seiring pertumbuhan populasi, terutama di kawasan perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan.

Melalui pendekatan urban farming, program ini memanfaatkan metode hidroponik untuk mengoptimalkan penggunaan lahan sempit seperti lorong-lorong permukiman guna meningkatkan produktivitas serta ketahanan pangan bagi keluarga prasejahtera.

Nasabah PNM Mekaar di wilayah Cikoko, Jakarta Selatan menjadi penerima perdana program ini. Mereka akan mendapatkan edukasi, peralatan, serta pendampingan selama enam bulan untuk mengembangkan kebun hidroponik dengan teknologi smart farming.

Program ini turut menggandeng Kutani Farm sebagai mitra dalam memberikan pelatihan dan teknologi pertanian modern yang ramah lingkungan. Menurut Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, Lorong Mekaar merupakan bagian dari inisiatif PNM Peduli yang bertujuan memberikan nilai tambah bagi nasabah binaan PNM.

Dengan implementasi konsep urban farming secara masif, program ini tidak hanya membantu ketahanan pangan keluarga tetapi juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta selaras dengan Asta Cita Ketahanan Pangan.

“Fenomena warga yang tinggal di lorong-lorong permukiman padat merupakan realitas di banyak kota besar. Kami berupaya mengoptimalkan lahan terbatas agar memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga prasejahtera,’’ kata Arief dikutip Senin (3/3/2025).

Dengan adanya kebun hidroponik ini, menurut Arief, pengeluaran untuk kebutuhan pangan dapat ditekan, lingkungan menjadi lebih hijau dan produktif. Lebih lanjut, ia berharap konsep ini bisa diadopsi di lebih banyak area dan memberi manfaat lebih luas.

“Akan lebih baik jika program ini dikembangkan secara berkelompok. Selain menumbuhkan semangat gotong royong, hasil panen juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan keluarga,” tambahnya.

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meluncurkan program Lorong Mekaar pada Jumat, (21/2/2025) di Cikoko. Dengan adanya program Lorong Mekaar, PNM berharap bisa menciptakan dampak positif yang luas. Dalam artian, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dalam aspek sosial dan lingkungan.

Ke depan, PNM akan terus berinovasi dalam menghadirkan program-program pemberdayaan berkelanjutan, khususnya bagi nasabah PNM Mekaar yang memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan di Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement
Advertisement