Rabu 05 Mar 2025 08:31 WIB

Harga BBM di AS Berpotensi Naik Karena Kanada Balas Penerapan Tarif

AS menerapkan tarif untuk barang di Kanada, salah satu pemasok bensin ke Timur Laut.

Seseorang memompa bensin ke dalam mobil di SPBU ARCO di Los Angeles, California, AS, 07 Juni 2023. Harga bensin eceran AS akan naik dalam beberapa minggu mendatang karena tarif baru yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump menaikkan biaya impor energi
Foto: EPA
Seseorang memompa bensin ke dalam mobil di SPBU ARCO di Los Angeles, California, AS, 07 Juni 2023. Harga bensin eceran AS akan naik dalam beberapa minggu mendatang karena tarif baru yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump menaikkan biaya impor energi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Harga eceran bensin di AS diprediksi mengalami kenaikan dalam beberapa minggu mendatang. Tarif baru yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump akan meningkatkan biaya impor energi, menurut para pedagang dan analis.

Prospek tersebut menggarisbawahi konsekuensi yang mungkin tidak diinginkan dari kebijakan perdagangan proteksionis Trump, yang dimaksudkan untuk meningkatkan ekonomi AS tetapi justru dapat menyebabkan tagihan yang lebih besar bagi konsumen.

Baca Juga

Tarif 25 persen untuk semua impor dari Meksiko, tarif 10 persen untuk energi Kanada, dan penggandaan bea masuk untuk barang-barang China menjadi 20 persen mulai berlaku pada hari Selasa (4/3/2025). Pemerintahan Trump juga mengenakan tarif 25 persen untuk semua impor Kanada lainnya.

Hal itu telah memicu lonjakan harga bensin grosir di Timur Laut AS, wilayah yang sangat bergantung pada pengiriman bensin, minyak pemanas, dan solar dari Kanada, menurut distributor bahan bakar TACenergy.

Kenaikan itu akan segera mulai terasa di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) New England, dan bisa menambah 20 hingga 40 sen per galon, kata para ahli bahan bakar eceran.

Data dari Badan Informasi Energi menunjukkan harga bensin eceran New England berkisar sekitar 3 dolar AS pada minggu lalu.

"Jika Anda mengisi bahan bakar di Timur Laut, Anda akan melihat kenaikan harga terlebih dahulu dan lebih signifikan," kata analis GasBuddy Patrick De Haan dalam sebuah posting blog pada hari Selasa.

Perusahaan penyulingan Kanada Irving Oil, pemasok utama bahan bakar olahan ke Timur Laut, menaikkan harga produk bahan bakar pada hari Selasa untuk mencerminkan biaya tarif, kata De Haan.

 

sumber : Reuters 
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement