Selasa 27 May 2025 11:39 WIB

Tiga Calhaj Mutasi Gabung Kloter 21 Medan dan Berangkat ke Tanah Suci

Keberangkatan dilakukan dini hari dari Bandara Kualanamu menuju Jeddah.

Petugas membantu jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) ketiga Embarkasi Medan turun dari bus di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (5/5/2025). Sebanyak 353 jamaah calon haji dari Medan, Deli Serdang, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Tapanuli Utara, Asahan, Binjai, Padang Sidempuan, Padang Lawas, Toba, Samosir dan Pakpak Barat diberangkatkan ke Tanah Suci.
Foto: ANTARA FOTO/Yudi Manar
Petugas membantu jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) ketiga Embarkasi Medan turun dari bus di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (5/5/2025). Sebanyak 353 jamaah calon haji dari Medan, Deli Serdang, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Tapanuli Utara, Asahan, Binjai, Padang Sidempuan, Padang Lawas, Toba, Samosir dan Pakpak Barat diberangkatkan ke Tanah Suci.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak tiga orang calon jamaah haji (calhaj) mutasi antarprovinsi dari Banten dan Bengkulu masuk ke Kloter 21 Embarkasi Medan, Sumatera Utara. Mereka langsung diberangkatkan ke Tanah Suci.

"Ada 360 calhaj Kloter 21 Embarkasi Medan ke Jeddah melalui Bandara Kualanamu Deli Serdang pada pukul 01.35 WIB tadi," ungkap Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Ahmad Qosbi, di Medan, Selasa (27/5/2025).

Baca Juga

Ketiga calhaj mutasi tersebut adalah Nikmatul Akhbar dan Eliza Yunizar Kahir, pasangan suami istri asal Kota Tangerang, Banten. Sementara satu calhaj lainnya dengan nomor manifes 245 adalah Guswarni Anwar asal Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.

"Kemudian dua calhaj yang tertunda keberangkatannya karena sakit, yaitu pasangan suami istri eks Kloter 17 Embarkasi Medan atas nama Chairil Chaidir Abdullah Umar dan Armayanti Nasution asal Kota Binjai, Sumatera Utara," kata Qosbi.

Pihaknya mengimbau para calhaj asal Sumatera Utara agar meluruskan niat dalam melaksanakan ibadah haji semata-mata untuk mengharap ridha Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT).

Selain itu, calon jamaah haji Indonesia diimbau selalu menjaga kesehatan selama menjalankan rangkaian ibadah haji selama 41 hari di Tanah Suci.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement