ShippingCargo.co.id, Jakarta — Dalam menanggapi maraknya pencurian mobil mewah di negara-negara maju yang dijual ke pasar negara berkembang melalui ekspor kontainer, otoritas bea cukai global kini mempertimbangkan untuk menjadikan inspeksi kontainer ekspor sebagai praktik standar di pelabuhan internasional.
Selama ini, sebagian besar negara lebih fokus pada pemeriksaan kontainer impor. Namun, gelombang pencurian mobil untuk ekspor secara ilegal telah menyebabkan tekanan besar pada lembaga penegak hukum dan bea cukai untuk mengambil tindakan pencegahan yang lebih serius.
Teknologi Pemindaian dan Peran Kecerdasan Buatan
Teknologi pemindaian kontainer berbasis X-ray dan kecerdasan buatan (AI) tengah diuji di berbagai perbatasan darat. Teknologi ini memungkinkan kendaraan pengangkut kontainer dipindai secara cepat dan efisien tanpa harus dibongkar manual. Ke depannya, pendekatan serupa direncanakan diterapkan di pelabuhan laut—yang memproses volume ekspor jauh lebih besar—guna mendeteksi isi kontainer secara real-time dan akurat, per Maritime Executive.
AI akan membantu menganalisis citra pemindaian, mencocokkannya dengan data manifes, dan mengidentifikasi kontainer mencurigakan untuk pemeriksaan lanjutan. Solusi ini dinilai krusial untuk mengatasi keterbatasan tenaga manusia yang selama ini menjadi hambatan utama pemeriksaan massal.
Tantangan Biaya dan Kebijakan
Meski menjanjikan, biaya instalasi sistem X-ray berteknologi AI sangat tinggi. Hingga kini, sebagian besar beban kerugian akibat pencurian mobil ditanggung oleh perusahaan asuransi, sehingga mendorong perdebatan mengenai pihak yang seharusnya membiayai teknologi ini.
Beberapa opsi yang muncul antara lain pengenaan tarif ekspor tambahan untuk kontainer atau peningkatan pajak atas mobil mewah yang rawan dicuri. Pendekatan ini disebut dapat menyeimbangkan tanggung jawab antara negara dan sektor swasta.
Kerja Sama Internasional
Teknologi baru juga memungkinkan data manifes, gambar isi kontainer, dan asal-usul pengiriman ditransmisikan ke pelabuhan tujuan sebelum kapal tiba. Hal ini akan memungkinkan pemeriksaan virtual oleh bea cukai negara tujuan selama kapal masih berlayar, sehingga mempercepat proses bongkar muat di pelabuhan.
Implikasi terhadap Logistik Maritim
Jika diterapkan secara luas, AI dan X-ray tidak hanya akan menekan angka pencurian kendaraan untuk ekspor, tetapi juga menjadi titik balik dalam efisiensi rantai pasok maritim. Namun, inovasi ini diprediksi akan mendorong pelaku kriminal untuk beralih ke bentuk penyelundupan lainnya yang lebih menguntungkan dan sulit dideteksi.