REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Sebuah video yang direkam perempuan penumpang Transjakarta viral di media sosial. Pasalnya, dalam video itu terdapat seorang laki-laki paruh baya yang meneriakinya sebagai teroris.
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika penumpang turun di Halte Tanjung Duren pada Kamis (29/5/2025) sekitar pukul 07.45 WIB. Menurut dia, saat itu keributan sudah terjadi antara dua orang tersebut.
"Kejadiannya hari Kamis, sekitar pukul 07.45 WIB. Saat kedua pelanggan turun di halte Tanjung Duren, masih terjadi keributan," kata dia, Ahad (1/6/2025).
Melihat ada dua orang yang ribut, pramusapa Transjakarta berupaya melerai keduanya. Namun, pramusapa tersebut justru ikut dimarahi oleh laki-laki paruh baya itu, yang juga penumpang Transjakarta.
Ayu mengatakan, pramusapa Transjakarta kemudian mengantarkan penumpang perempuan yang diteriaki sebagai teroris. Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan penumpang tersebut.
"Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan, pramusapa mengantar pelanggan perempuan sampai ke seberang JPO karena keduanya satu arah menuju mall Central Park. Setelah dirasa aman pramusapa kembali bertugas ke halte," kata dia.
