Selasa 03 May 2011 15:56 WIB

Peluncuran Indeks Syariah Bakal Jaring Investor Baru

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Didi Purwadi
Direktur BEI, Frederica Widyasari Dewi
Direktur BEI, Frederica Widyasari Dewi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Peluncuran  indeks syariah diharap akan mampu menjaring banyak investor baru. Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Frederica Widyasari, mengatakan bahwa sejumlah pihak yang masih meragukan transaksi indeks syariah bakal memiliki kepastian untuk masuk dalam perdagangan model ini.  

Frederica mengatakan sejak efek syariah diterbitkan 2007 lalu banyak pihak yang mengungkapkan terdapat banyak ketidakjelasan dalam berinvestasi di saham syariah. “Ini kita lakukan untuk mengurangi ketidakjelasan itu,” kata Frederica kepada sejumlah wartawan pada Selasa (3/5).

Pasar membutuhkan indikator yang dapat menggambarkan kinerja dari seluruh saham syariah yang tercatat di BEI. Selama ini masih terdapat kesalahpahaman pelaku pasar yang menganggap saham syariah hanya 30 saham yang masuk dalam Jakarta Islamic Index (JII). “Padahal, sebetulnya saat ini ada 214 saham yang masuk kategori syariah,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga berharap sejumlah investor lain yang selama ini berharap bisa masuk ke pasar syariah bisa semakin tertarik untuk memperluas pasarnya. Terutama, perusahaan yang ingin menggaet pemain asal Timur Tengah.

Menurut data BEI, total kapitalisasi pasar untuk saham mencapai Rp 3.045 triliun. Dari total keseluruhan, saham syariah mencapai 1.484 triliun atau sebesar 43,6 persen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement