Senin 09 May 2011 17:40 WIB

Muamalat Bakal Buka Cabang di Jeddah dan Hong Kong

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Didi Purwadi
Bank Muamalat Indonesia
Foto: Pandega/Republika
Bank Muamalat Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Direktur Utama Bank Muamalat, Arviyan Arifin, menyatakan pihaknya berencana membuka cabang di Jeddah, Arab Saudi dan Hong Kong. ''Kami tengah kaji ini,'' kata Arviyan.

Ia mengaku cabang akan lebih dioptimalkan melalui remittence. Di Timur Tengah, misalnya, Muamalat bakal memanfaatkan potensi pemilik saham yang banyak berdomisili di wilayah tersebut. Sedangkan, di Hong Kong, banyaknya tenaga kerja Indonesia (TKI) menjadi harapan tersendiri.

''Kami masih harus minta regulasi tak hanya dari BI, tapi juga pemerintah setempat,'' jelasnya.

Pembukaan cabang juga dilakukan Muamalat terkait rencana penerbitan sukuk global. Arviyan mengaku pihaknya bakal menerbitkan sukuk global. Meski demikian, dia enggan mengaku kapan hal tersebut dilakukan. ''Yang pasti tahun ini, dalam bentuk dolar AS,'' katanya.

Bank Muamalat Indonesia mencatat aset Rp 21,6 triliun pada kuartal pertama 2011. Bank syariah ini mencetak kenaikan 45,8 persen (year on year atau yoy) jika dibandingkan dengan posisi Maert 2010 sebesar Rp 14,84 triliun.

Kenaikan tersebut ditunjang dengan pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK). Pembiayaan meningkat 49,0 persen menjadi Rp 17,4 triliun dari periode sebelumnya sebesar Rp 12,03 triliun. DPK tumbuh hingga 54,7 persen menjadi Rp 17,5 triliun dari sebelumnya sekitar Rp 12,03 triliun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement