Senin 25 Apr 2011 15:57 WIB

Asbisindo: Pemerintah Mesti Dorong Bank Konvensional Berbisnis Syariah

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Didi Purwadi
A. Riawan Amin
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
A. Riawan Amin

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Ketua Asosiasi Perbankan Syariah Seluruh Indonesia (Asbisindo), A. Riawan Amin, menilai pemerintah harus memberi insentif pada bank konvensional untuk mendorong perubahan agar mereka mau berbisnis syariah. Hal ini bisa dilakukan melalui bank induk dengan membuka cabang induk syariah.

''Misal bank syariah x punya bank induk x, ia miliki seribu cabang. Jangan cabang syariah yang ditambah, tapi mestinya cabang induk yang disyariahkan,'' kata Riawan.

Dia menilai pembuatan cabang syariah oleh BUS (Bank Umum Syariah) yang memiliki induk itu justru merupakan tindakan mubazir. ''Jadi, jangan buat infrastruktur baru. Tapi, perbaiki yang ada,'' tegasnya.

Selain itu, Riawan menilai insentif juga harus diberikan kepada nasabah. Salah satunya, misalnya, dengan meringankan pajak deposito.

Ia mengutarakan hal ini bisa saja dilakukan. Ini mengingat insentif serupa pernah diberlakukan pemerintah saat baru mengenalkan pasar saham di tanah air. ''Jadi, pertanyaanya adalah pemerintah ingin hidupkan Islamic Banking nggak? Kalau iya, insentif harus diberikan,'' tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement