Senin 09 May 2011 17:35 WIB

Kuartal Pertama 2011, Aset Muamalat Capai Rp 21,6 Triliun

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Didi Purwadi
Arviyan Arifin
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Arviyan Arifin

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Bank Muamalat Indonesia mencatat aset Rp 21,6 triliun pada kuartal pertama 2011. Bank syariah ini mencatat kenaikan 45,8 persen (year on year atau yoy) jika dibandingkan dengan posisi Maert 2010 sebesar Rp 14,84 triliun.

Kenaikan tersebut ditunjang dengan pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK). Pembiayaan meningkat 49,0 persen menjadi Rp 17,4 triliun dari periode sebelumnya sebesar Rp 12,03 triliun. DPK tumbuh hingga 54,7 persen menjadi Rp 17,5 triliun dari sebelumnya sebelumnya Rp 12,03 triliun.

Direktur Utama Bank Muamalat, Arviyan Arifin, menyatakan pihaknya optimistis bakal mencapai target hingga akhir 2011. ''Ekspansi bisnis terus dijalankan melalui pembukaan kantor baru di beberapa wilayah,'' ujarnya pada wartawan di Media Gathering dan Pemaparan Kinerja Keuangan Tahun 2010 dan Kuartal Pertama 2011, Senin (9/5).

Arviyan mengaku kawasan Indonesia Timur menjadi fokus utama. Hingga kini total aset wilayah ini mencapai Rp 1,2 triliun. Dari total keseluruhan aset, Sulawesi Selatan mendominasi hingga 50 persen. Wilayah Papua misalnya, portofolio pembiayaan Muamalat mencapai 50 persen.

Meski demikian, Muamalat bakal lebih aktif ke pengumpulan DPK. ''Kita targetkan bakal capai Rp 400 miliar,'' tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement