REPUBLIKA.CO.ID,AMMAN - Yordania, negara dengan tingkat perekonomian terendah di Timur Tengah, berencana mengeluarkan sukuk pertama negara tersebut. Obligasi syariah itu rencananya bakal bernilai 759 miliar dolar AS.
Menteri Keuangan Yordania, Mohammad Abu Hammour, menyebutkan penerbitan sukuk bakal berguna untuk mengatasi defisit keuangan dan juga menjalankan sejumlah proyek infrastruktur. Sebelumnya negara ini menerbitkan obligasi internasional dengan kupon 4,94 persen.
Ia mengaku kabinet akan segera mengajukan hal ini ke parlemen Agustus mendatang. “Kita sedang bergerak cepat agar ini sesuai dengan hukum. Kita sangat mendorong penerbitan sukuk mengingat potensi besar yang ada di pasar,” katanya seperti dikutip Bloomberg.
Pihaknya membidik para investor asal Eropa. Namun, tak tertutup kemungkinan untuk negara Teluk lainnya dan sejumlah negara Asia.