Senin 04 Aug 2025 10:50 WIB

Marak Pengibaran Bendera One Piece, Wakil Ketua MPR: Merah Putih Harus yang Paling Tinggi

Fenomena itu dinilai sebagai bentuk dari kreativitas sekaligus kritik dari anak muda.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Bendera One Piece dikibarkan menjelang peringatan HUT Ke-80 RI.
Foto: Republika.co.id
Bendera One Piece dikibarkan menjelang peringatan HUT Ke-80 RI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno ikut memberikan pandangannya terkait fenomena pengibaran bendera One Piece jelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Ia menilai, fenomena itu merupakan bentuk dari kreativitas sekaligus kritik dari anak muda.

Eddy mengatakan, fenomena itu merupakan hal yang bentuk komunikasi dari sebagian kelompok masyarakat. Namun, ia mengingatkan di atas semua kreativitas yang diimplementasikan dalam logo dan simbol, bendera Merah Putih tetap harus yang paling tinggi.

Baca Juga

“Saya mengutip almarhum Gus Dur, bahwa di atas segala bentuk kreativitas dalam ruang demokrasi kita, bendera Merah Putih harus tetap yang paling tinggi,” kata dia melalui keterangannya, Senin (4/8/2025).

Eddy mengakui maraknya pihak-pihak yang menjadikan pengibaran Bendera One Piece adalah bentuk kritik. Meski begitu, ia menilai, dialog dan komunikasi di antara elemen bangsa merupakan pendekatan yang terbaik untuk memecahkan berbagai persoalan yang menjadi kegundahan masyarakat.

Ia menyebutkan, konstitusi telah mengatur bahwa demokrasi yang diterapkan di Indonesia bukan berarti seseorang dapat melakukan berbagai hal tanpa batas. Karena itu, alih-alih melakukan pengibaran bendera One Piece, ia mengajak masyarakat saling bicara secara terbuka dan konstruktif, serta saling menghormati masukan yang disampaikan.

"Mengajak sesama anggota masyarakat untuk mencari solusi akan sangat produktif ketimbang menyerukan ajakan yang dapat mengganggu rasa guyub diantara sesama," ujar dia.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai, selama ini Presiden Prabowo Subianto juga terbukti sangat terbuka terhadap berbagai masukan dan kritik masyarakat. Artinya, masyarakat tidak perlu khawatir dalam menyampaikan pendapatnya.

“Pak Prabowo sangat terbuka dalam mendengarkan masukan masyarakat umum. Bahkan Presiden tidak pernah berhenti hanya mendengarkan masukan dari menterinya saja, tetapi langsung mendengarkan suara dari akar rumput, sehingga lahirlah berbagai kebijakan yang pro rakyat kecil seperti penghapusan kredit macet UMKM, pembatalan PPN 12 persen, tetap mengizinkan penjualan LPG 3 kg di pengecer sampai dengan pendirian Koperasi Desa Merah Putih,” kata Eddy.

Diketahui, baru-baru ini diramaikan dengan pemberitaan dari berbagai daerah yang mengibarkan bendera One Piece menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI. One Piece merupakan sebuah seri manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Eiichiro Oda.

Adapun bendera One Piece yang ramai dikibarkan belakangan adalah bendera kelompok bajak laut Luffy si Topi Jerami. Bendera dengan dasar warna hitam itu melambangkan seorang yang mengibarkannya menginginkan kebebasan sejati.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement