Senin 18 Aug 2025 11:37 WIB

Rayakan HUT ke-80 RI, Warga Indramayu Gelar Perlombaan Tradisional yang Nyaris Punah

Warga antusias mengikuti setiap perlombaan tersebut

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Peringatan HUT RI di Indramayu dirayakan dengan menggelar berbagai perlombaan tradisional yang nyaris punah.
Foto: Lilis Sri Handayani
Peringatan HUT RI di Indramayu dirayakan dengan menggelar berbagai perlombaan tradisional yang nyaris punah.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – HUT Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia dirayakan dengan beragam cara oleh masyarakat. Di Kabupaten Indramayu, peringatan itu dirayakan dengan menggelar berbagai perlombaan tradisional yang nyaris punah.

Hal itu seperti yang dilakukan di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu. Pemerintah desa setempat menggelar perlombaan gobag sodor, terompah panjang, kepatan, engklek dan balap perahu otok-otok.

Baca Juga

Berdasarkan pantauan Republika, warga antusias mengikuti setiap perlombaan tersebut. Bagi orang dewasa, perlombaan itu membangkitkan nostalgia permainan di saat mereka masih kecil. Gelak tawa dan canda pun mengiringi setiap jalannya perlombaan.

Seperti yang terlihat saat berlangsungnya perlombaan gobag sodor. Warga antusias memberikan dukungan kepada tim mereka dengan sorak sorai dari pinggir lapangan.

Dibutuhkan keterampilan individu pemain dan kekompakan di antara masing-masing anggota tim untuk memenangkan pertandingan tersebut. Begitu pula saat perlombaan perahu otok-otok. Perahu dari bahan kaleng itu bergerak diatas air dengan tenaga uap dan menghasilkan suara ‘otok-otok’.

Kepala Desa Cikawung, Asep Rahayu, menjelaskan, sengaja menggelar berbagai perlombaan tradisional dalam merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Selain menghadirkan kemeriahan, hal itu juga sebagai upaya agar perlombaan tradisional tidak punah ditengah perkembangan jaman. “Masyarakat bisa bernostalgia dengan berbagai perlombaan yang sudah jarang dimainkan oleh anak-anak di masa kini. Dan mereka sangat antusias,” kata Asep.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement