Senin 18 Aug 2025 17:50 WIB

Singapura akan Perlakukan Vape sebagai Masalah Narkoba

Singapura berencana menjatuhkan hukuman yang jauh lebih berat, termasuk penjara.

Pemerintah Singapura akan menindak tegas seseorang yang melakukan vape.
Foto: Singaporelegaladvice
Pemerintah Singapura akan menindak tegas seseorang yang melakukan vape.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pemerintah Singapura akan memperlakukan vape sebagai "masalah narkoba" dan meningkatkan penegakan hukum. Pemerintah memperketat sikapnya terhadap rokok elektronik yang ilegal namun semakin merajalela di kalangan anak muda di negara tersebut.

Pemerintah berencana untuk menjatuhkan hukuman yang jauh lebih berat, termasuk hukuman penjara. "Sejauh ini kita memperlakukan vape seperti tembakau, paling-paling kita hanya memberikan denda. Tapi itu tidak lagi cukup," kata Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong pada Ahad (17/8/2025).

Baca Juga

Melakukan vape di Singapura merupakan pelanggaran Tobacco Act. Kementerian Tenaga Kerja Singapura menyampaikan, perusahaan berhak menjatuhkan tindakan disipliner pada karyawan yang melanggar, termasuk pemecatan.

Channel News Asia melaporkan, dalam pidatonya pada Rapat Umum Hari Nasional, yang diadakan di kantor pusat Institut Pendidikan Teknik di Ang Mo Kio, PM Wong menjeaskan, pihak berwenang akan mengenakan hukuman yang "jauh lebih berat". Yermasuk hukuman penjara dan hukuman yang lebih berat bagi mereka yang menjual vape dengan zat berbahaya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement