Selasa 19 Aug 2025 06:46 WIB

Komandan Hamas: Allah Hanya Memberi Pertempuran Tersulit kepada Prajurit-Nya yang Terkuat

Brigade Al Qassam kembali menghancurkan Tank Merkava Israel di area Zaytoun.

  A masked fighter of the Ezz-Al Din Al Qassam Brigades, the armed wing of the Palestinain Hamas movement, joins a march to mark the Islamic group
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
A masked fighter of the Ezz-Al Din Al Qassam Brigades, the armed wing of the Palestinain Hamas movement, joins a march to mark the Islamic group

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam, pada Selasa (19/8/2025), merilis sebuah video yang mendokumentasikan para pejuangnya menghadapi pasukan pendudukan Israel di lingkungan Zaytoun.

Video yang merekam bagian dari operasi "Batu Daud", menunjukkan para pejuang memantau dua rumah tempat pasukan khusus Israel bermarkas. Video tersebut juga menunjukkan sebuah kendaraan pengangkut pasukan yang ditargetkan menjadi sasaran rudal Yassin 105. Rudal tersebut meledak di dalam kabin pengemudi, diikuti oleh serangan terhadap bala bantuan penjajah.

Baca Juga

Tank Merkava kembali diincar

Sebuah tank Merkava terkena peluru anti-tank di dekat persimpangan Dolah di Zaytoun. Pejuang juga memasukkan bahan peledak pada kendaraan militer yang bergerak maju, lapor Palestine Chronicle yang dikutip Republika di Jakarta.

Video tersebut juga menunjukkan seorang komandan dari unit elit Hamas menyampaikan pesan sebagai tanggapan atas meningkatnya ancaman Israel terhadap Gaza, dengan menyatakan, "Kami di sini, di depan dan di belakang kalian. Hanya apa yang Tuhan kehendaki yang akan terjadi di bawah kekuasaan Tuhan."

Ia juga menyapa para pejuang Al Qassam, dengan mengatakan, “Beberapa tanggung jawab merupakan pilihan Ilahi, dan Tuhan hanya menggunakan mereka yang suci untuk tujuan-Nya. Pertempuran itu sulit, tetapi Tuhan hanya memberikan pertempuran tersulit kepada prajurit-Nya yang terkuat, jadi lanjutkanlah dengan restu Tuhan.”

Sebelumnya, Al Qassam juga merilis rekaman dua alat peledak yang diledakkan terhadap sebuah buldoser militer dan sekelompok tentara Israel di kamp pengungsi Jabaliya. Operasi tersebut diikuti oleh serangan mortir.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement