Kamis 21 Aug 2025 09:55 WIB

Kata Aktris Tissa Biani Soal Royalti Musik

Tissa Biani mengapresiasi para musisi senior yang merespons soal royalti musik.

Aktris Tissa Biani.
Foto: Dok IG Iwantirta_batik
Aktris Tissa Biani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelolaan royalti musik yang kini lebih 'ketat' menarik perhatian banyak tokoh. Para pegiat musik mengapresiasi langkah ini karena merupakan upaya mengangkat citra musik di Tanah Air.

Aktris Tissa Biani yang memulai melangkah kariernya sebagai penyanyi solo mengaku tak ingin terlibat terlalu jauh dalam perbincangan terkait polemik royalti lagu yang saat ini hangat diperbincangkan.

Baca Juga

“Sebenarnya kalau masalah royalti, aku nggak mau terlalu ikut campur karena balik lagi, aku pendatang baru di dunia musik, biar senior-senior lah gitu,” kata Tissa, saat temu media di Jakarta, Rabu.

Tissa menilai sudah ada musisi-musisi senior yang lebih berkompeten dalam membahas sistem royalti musik di Indonesia. Menurut dia, bukan berarti tidak peduli, namun merasa belum layak mengingat dirinya masih tergolong baru di industri musik.

“Senior-senior yang lebih berpengalaman dan lebih terdahulu daripada aku yang bisa memperjuangkan ini semua. Bukan aku nggak peduli, tapi aku rasa ada yang lebih pantes lah dari aku untuk berbicara hal ini,” tutur Tissa.

Kini, Tissa Biani memilih fokus sebagai penyanyi solo yang baru merilis mini album atau extended play (EP) berjudul “Apakah Kita?” menggambarkan perjalanan sebuah hubungan asmara.

Proses pembuatan EP ini, Tissa mengaku sudah berjalan cukup lama dengan workshop hingga rekaman, yang menghadirkan lagu “Apakah Kita Hanya Bercanda”, “Pernah Sangat Bahagia”, “Tak Lagi Ragu”, serta lagu remake “Gelora Asmara” yang sebelumnya dipopulerkan oleh Derby Romero.

“Karena aku mau yang ada di EP aku tersebut pake instrumen gitar akustik gitar yang lebih dominan. Membuat ‘Golara Asmara’ yang sering banget kita dengerin mungkin lebih pop-dance, jadi akustik gitar yang gloomy-gloomy gitu,” kata Tissa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement