Jumat 29 Aug 2025 12:36 WIB

Pramono Sebut 38 Orang Masih Dirawat di RS Setelah Demo di DPR

Sejumlah rumah sakit menjadi lokasi perawatan para korban.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Qommarria Rostanti
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melayat ke rumah duka almarhum driver ojol, Affan Kurniawan yang meninggal dunia usai terlindas kendaraan rantis Brimob Polri, di tengah demonstrasi 28 Agustus 2025.
Foto: Dok Pri Gubernur DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melayat ke rumah duka almarhum driver ojol, Affan Kurniawan yang meninggal dunia usai terlindas kendaraan rantis Brimob Polri, di tengah demonstrasi 28 Agustus 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan pihaknya terus mendata para korban dari aksi demonstrasi di DPR RI. Mereka dirawat di sejumlah rumah sakit se-Jakarta.

Hal itu disampaikan Pramono setelah melayat ke rumah Affan Kurniawan yang menjadi korban dalam insiden unjuk rasa di Jakarta. Affan dilindas mobil polisi hingga meninggal dunia saat di rumah sakit.

Baca Juga

"Selain korban meninggal dunia, berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, terdapat 38 pasien luka-luka yang dirawat di sejumlah rumah sakit," kata Pramono dalam kunjungannya itu pada Jumat (29/8/2025).

Pemprov DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjamin kondisi tetap terkendali dan hak-hak masyarakat terlindungi. Pramono berkomitmen menanggung biaya perawatan para korban.

"Pemprov DKI Jakarta menanggung penuh biaya perawatan bagi seluruh pasien tanpa terkecuali. Kami ingin memastikan mereka mendapatkan layanan kesehatan terbaik tanpa khawatir soal biaya,” kata Pramono.

Pramono juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga situasi Ibu Kota agar tetap aman dan kondusif. “Kami berharap semua pihak dapat menahan diri dan mengutamakan penyelesaian dengan cara yang damai. Jakarta adalah rumah kita bersama, dan kita harus menjaganya agar tetap harmonis dan tertib,” ujar Pramono.

Dari data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, berikut sejumlah rumah sakit yang menjadi lokasi perawatan para korban:

RSCM: 1 orang

RS Pelni: 12 orang

RSPP: 8 orang

RS Bhakti Mulia: 5 orang

RS Budi Kemuliaan: 2 orang

RS Patria IKKT: 1 orang

RSAL Mintohardjo: 5 orang

RS Eka Permata Hijau: 1 orang

RSUD Tarakan: 1 orang

RSKD Duren Sawit: 2 orang

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement