Senin 15 Sep 2025 09:19 WIB

Kurangi Macet TB Simatupang, Mobil Bisa Masuk Tol Fatmawati 2 Gratis

Dishub DKI bersama Kementerian PUPR uji coba jalur alternatif di Tol Fatmawati 2.

Pengendara terjebak kemacetan saat melintas di area proyek pembangunan kolam retensi di Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selasa (5/3/2024). Kemacetan tersebut terjadi saat jam sibuk imbas dari pembangunan proyek kolam retensi yang memakan sebagian badan jalan. Adapun menurut Dinas SDA DKI Jakarta, proyek tersebut ditargetkan rampung pada bulan Februari 2024 ini. Meski demikian, hingga hari Selasa (5/3/2024) kawasan tersebut masih tampak sejumlah alat berat serta pagar pembatas area proyek.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pengendara terjebak kemacetan saat melintas di area proyek pembangunan kolam retensi di Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selasa (5/3/2024). Kemacetan tersebut terjadi saat jam sibuk imbas dari pembangunan proyek kolam retensi yang memakan sebagian badan jalan. Adapun menurut Dinas SDA DKI Jakarta, proyek tersebut ditargetkan rampung pada bulan Februari 2024 ini. Meski demikian, hingga hari Selasa (5/3/2024) kawasan tersebut masih tampak sejumlah alat berat serta pagar pembatas area proyek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum menerapkan uji coba penggunaan tambahan satu lajur di Gerbang Tol Fatmawati 2 untuk mengurai kemacetan di sekitar Stasiun MRT Fatmawati dan Jalan TB Simatupang, pada Senin sore.

“Masyarakat dari Jalan Fatmawati yang akan menuju Lebak Bulus, selain menggunakan jalan eksisting dapat juga menggunakan tambahan satu lajur paling kiri dari Gerbang Tol Fatmawati 2 dan tanpa dipungut biaya,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (15/9/2025).

Baca Juga

Syafrin mengatakan pengelola jalan tol bersedia membuka satu lajur di gerbang tol tersebut untuk kanalisasi lalu lintas dari arah Fatmawati menuju off ramp Lebak Bulus.

Menurut dia, kebijakan ini berlaku hanya untuk kendaraan roda empat dan tidak berlaku bagi kendaraan roda dua maupun kendaraan lebih dari roda empat.

Adapun uji coba dilaksanakan pada Senin-Jumat, 15-19 September 2025, pukul 17.00-20.00 WIB. Hal ini merujuk pada data Dinas Perhubungan DKI Jakarta bahwa volume kendaraan meningkat pada jam sibuk (peak hours) tersebut.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terus berupaya mengatasi persoalan kemacetan yang terjadi di kawasan TB Simatupang akibat sejumlah proyek konstruksi yang dilakukan di daerah setempat.

Upaya ini antara lain menambah 14 unit armada Transjakarta menuju kawasan tersebut untuk mendorong masyarakat beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum. Karena itu, ia mengimbau masyarakat sementara waktu mengurangi melewati Jalan TB Simatupang hingga November mendatang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement