Sabtu 30 Aug 2025 23:30 WIB

Ratusan SMA/SMK se-Kota Bandung dan Cimahi Antusis Ikut Pelatihan Editing

Para siswa diberi pelatihan mengedit dengan baik dan menghasilkan konten bermanfaat

Anggota Komisi X DPR RO Ledia Hanifah, saat membuka Pelatihan Editing Video yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Foto: Dok Republika
Anggota Komisi X DPR RO Ledia Hanifah, saat membuka Pelatihan Editing Video yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Ratusan siswa SMA/SMK se-Kota Bandung dan Cimahi, antusias mengikuti Pelatihan Editing Video yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Komisi X DPR RI, akhir pekan ini di ASM Ariyanti Kota Bandung. Menurut Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifah, generasi muda sekarang sangat akrab dengan media sosial (Medsos). Oleh karena itu, agar para siswa bisa mengedit dengan baik dan menghasilkan konten yang bermanfaat, pihaknya menggelar pelatihan ini.

"Generasi milenial ini kan sudah akrab dengan dunia edit-mengedit. Nah, kami memberikan pelatihan agar mereka bisa mengedit dengan baik," ujar Ledia, kepada wartawan, akhir pekan ini.

Baca Juga

Selain itu, kata Ledia, semua peserta juga diajarkan mana konten yang boleh dan tidak boleh ditayangkan. Pelatihan ini, diberikan pada siswa SMA/SMK kelas 10,11,12 dan siswa yang baru lulus. "Karena kan nativenya mereka itu digital. Tapi, ada yang belum belajar khusus soal editing ini padahal mereka banyak yang paham soal Artificial Intelligent (AI). Serta, kami perkuat juga soal literasinya," katanya.

Menurut Ledia, siswa pun diajarkan untuk membedakan mana konten yang asli dan palsu. Meskipun, saat ini banyak siswa yang sudah lebih paham. Namun, siswa akan terus di dorong untuk memposting konten yang positif dengan menguatkan literiasi digital.

"Kan kebaikan itu sebenarnya banyak, tapi belum banyak yang terangkat dan suarakan di Medsos. Karena, kecenderungannya lebih menampilkan yang rame," katanya.

Ledia berharap, dengan memberikan pelatihan pada siswa, selain bisa memberikan pengetahuan juga mendorong siswa untuk membuat konten yang positif. Jumlah pelajar yang mendapat pelatihan, ada 100 orang. "Ini sebenarnya pelatihan tahap kedua. Sebelumnya, kami pernah memberikan pelatihan AI untuk pembelajaran. Ternyat, memperoleh pelatihan ga cukup sekali. Makanya, bekerja sama dengan BRIN, kami kembal menggelar pelatihan untuk siswa se-Bandung Raya," paparnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement