Ahad 07 Sep 2025 07:03 WIB

Pabrik Hyundai di Georgia Digerebek Imigrasi AS, Ini Reaksi Korsel

Imigrasi AS menahan 475 pekerja di pabrik Hyundai di Georgia.

 Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Hyundong.
Foto: AP/Eugene Hoshiko
Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Hyundong.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Hyun mengatakan pada Sabtu (6/9/2025), bahwa ia siap bertolak ke Washington guna membahas penahanan ratusan warga negaranya di pabrik baterai Hyundai di negara bagian Georgia, Amerika Serikat. Pada Jumat (5/9/2025), Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Selatan Georgia mengumumkan bahwa negara bagian tersebut telah melaksanakan surat perintah penggeledahan federal berskala besar di sebuah fasilitas Hyundai di Georgia dan menahan setidaknya 475 pekerja ilegal.

Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, melaporkan bahwa setidaknya 300 di antaranya adalah warga negara Korea Selatan.

Baca Juga

"Kami sangat prihatin dan merasa sangat bertanggung jawab terhadap penangkapan warga negara kami... Kami akan segera membahas pengiriman seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri ke lokasi tersebut," katanya.

"Jika perlu, saya akan secara pribadi pergi ke Washington untuk berkonsultasi dengan pemerintah AS," ujar Cho seperti dikutip Yonhap dalam pertemuan darurat kementerian tersebut.

Menlu Korsel tersebut juga mengonfirmasi data jumlah warga negara Korea Selatan yang ditahan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement