Selasa 09 Sep 2025 19:11 WIB

Momen Ketika Brigade Al-Quds Gagalkan Penyusupan Pasukan Elite Israel, Baku Tembak Sengit

Pejuang Gaza terus melakukan perlawanan terhadap zionis Israel.

Tentara Israel menangisi rekan mereka yang tewas dalam operasi darat di Jalur Gaza, saat upacara pemakamannya di dewan regional Gezer Israel, 27 April 2025.
Foto: AP Photo/Ariel Schalit
Tentara Israel menangisi rekan mereka yang tewas dalam operasi darat di Jalur Gaza, saat upacara pemakamannya di dewan regional Gezer Israel, 27 April 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA— Aljazeera menayangkan sebuah video yang menunjukkan para pejuang Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, menggagalkan penyusupan pasukan khusus Israel di selatan Kota Gaza akhir bulan lalu.

Rekaman tersebut mendokumentasikan saat operasi pendaratan Israel didokumentasikan— menurut suara seorang pejuang Al-Quds— sebelum bentrokan senapan mesin terjadi antara kedua belah pihak, di tengah-tengah takbir setelah operasi tersebut terbongkar dan penyusupan pasukan khusus digagalkan.

Baca Juga

Brigade Al-Quds memamerkan sisa-sisa pakaian, peralatan militer dan perangkat komunikasi yang ditulis dalam bahasa Ibrani setelah penarikan pasukan Israel.

Dalam konteks yang sama, seorang komandan di Brigade al-Quds mengatakan kepada Aljazeera bahwa para pejuang gerakan tersebut menggagalkan penyusupan pasukan khusus Israel di Gaza selatan pada 29 Agustus 2025 dan mengkonfirmasi bahwa ada korban luka di barisan musuh.

Menurut komandan tersebut, kewaspadaan para pejuang Saraya telah menggagalkan operasi keamanan Israel yang akan segera dilakukan di selatan Kota Gaza.

“Upaya kriminal musuh yang sedang berlangsung akan dihadapi dengan kewaspadaan yang tinggi, dan tangan kami ada di atas pelatuk."

Dia mencatat bahwa pejuang Saraya selalu terlibat dalam operasi keamanan yang kompleks di pinggiran Gaza, sementara pada saat yang sama dia berbicara tentang pemantauan metode keamanan baru musuh yang akan dirilis dengan dokumen dan bukti pada waktu yang tepat."

Dia mengkonfirmasi perampasan peralatan militer oleh pejuang Brigade al-Quds, beberapa di antaranya didokumentasikan, sementara yang lain tidak dipublikasikan karena alasan keamanan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by الجزيرة (@aljazeera)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement