Ahad 21 Sep 2025 07:30 WIB

Mesir Bangun Kekuatan Militer di Sinai, Israel Mulai Cemas

Mesir disebut membangun fasilitas militer bawah tanah.

Kendaraan militer lapis baja tentara Mesir ditempatkan di depan perbatasan Rafah antara Jalur Gaza dan Mesir, di Rafah, Mesir, 12 November 2023.
Foto: EPA-EFE/KHALED ELFIQI
Kendaraan militer lapis baja tentara Mesir ditempatkan di depan perbatasan Rafah antara Jalur Gaza dan Mesir, di Rafah, Mesir, 12 November 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Israel khawatir dengan meningkatnya kehadiran militer Mesir di Semenanjung Sinai. Demikian disampaikan seorang pejabat senior Israel kepada Axios, seiring meningkatnya ketegangan antara kedua negara.

Peningkatan kekuatan yang dilaporkan telah menjadi titik pertikaian utama antara Kairo dan Tel Aviv dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga

"Setelah gagal menyelesaikan masalah ini melalui pembicaraan langsung dengan pejabat Mesir, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan meminta pemerintahan Trump untuk campur tangan," Axios melaporkan pada Sabtu, mengutip seorang pejabat AS dan dua pejabat Israel.

Dalam sebuah pertemuan pada awal pekan ini, Netanyahu menyampaikan kepada Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio daftar kegiatan yang ia klaim merupakan pelanggaran serius terhadap perjanjian damai Israel-Mesir 1979.

Menurut pejabat Israel, pelanggaran ini termasuk pembangunan infrastruktur militer yang dapat digunakan untuk operasi ofensif di wilayah-wilayah yang hanya diizinkan untuk pasukan bersenjata ringan berdasarkan ketentuan perjanjian tersebut.

Mereka menambahkan bahwa Mesir telah membangun fasilitas militer bawah tanah dan memperpanjang landasan pacu di pangkalan udara di Sinai untuk mengakomodasi jet tempur.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement