Selasa 23 Sep 2025 21:42 WIB

Suara Resah Warga Atas Penggunaan Strobo dan Sirine 'Tot Tot Wuk Wuk'

Penggunaan rotator atau strobo sangat mengganggu, terutama pada malam hari.

Lampu rotator
Foto: Korlantas Polri
Lampu rotator

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan strobo dan sirine kembali menuai sorotan menyusul adanya gerakan penolakan terhadap penggunaan peralatan tersebut secara ilegal di jalan raya. Seorang karyawan swasta, Ahmad (32), yang setiap hari melintasi Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan menuturkan penggunaan rotator atau strobo sangat mengganggu, terutama pada malam hari.

Ia bahkan pernah hampir mengalami kecelakaan karena pandangannya terganggu sinar lampu strobo saat berkendara. “Strobo itu silau sekali, apalagi malam hari. Pernah saya hampir menabrak karena pandangan buyar ketika mobil di belakang nyalakan strobo biru," kata Ahmad di Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Baca Juga

Ahmad menilai strobo dan sirine seharusnya hanya diperuntukkan bagi kendaraan darurat seperti pemadam kebakaran atau ambulans. Namun demikian, sejumlah masyarakat sipil dan beberapa kendaraan institusi pemerintah tertentu kerap kedapatan menyalakan perangkat ini hanya untuk menghindari macet.

"Kondisi ini meresahkan pengguna jalan. Kita semua sama-sama pengguna jalan, jadi harus antre kalau macet," kata dia lagi.

Sementara itu, Siti (41), ibu rumah tangga sekaligus pengendara motor di Bogor menyampaikan bahwa suara sirine dan lampu strobo membuatnya panik dan hilang konsentrasi. “Kadang saya kaget ketika ada mobil sipil pakai sirine nyaring, padahal bukan mobil dinas darurat. Itu bikin panik dan bikin suasana jalan tambah semrawut," kata Siti.

Hal senada juga diungkapkan pengemudi ojek online di Kota Bogor, Rudi (28), yang menyebut pengguna strobo dan sirine merasa memiliki jalur dan perlakuan khusus di jalan.

“Kalau ada mobil instansi pakai strobo buat minta jalan, itu jelas bikin kesal. Mereka seperti merasa punya jalur khusus," kata Rudi.

Rudi berharap aparat kepolisian memperketat pengawasan dan memberikan sanksi tegas bagi pengguna strobo maupun sirine tanpa izin. Menurut dia, keselamatan bersama jauh lebih penting daripada kenyamanan sesaat sebagian pihak.

"Harapan saya, ada aturan yang lebih ditegakkan, supaya jalan raya lebih tertib," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement