REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senior Manager Marketing Biznet, Adrianto Sulistyo, optimistis terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan tahun ini. Ia menyampaikan Biznet menargetkan pertumbuhan pelanggan meningkat hingga 30 persen pada 2025.
“Kami saat ini sudah berhasil mencatat sekitar 20 persen peningkatan dari total jumlah pelanggan dari target yang kami tetapkan pada 2025,” ujar Adrianto dalam konferensi pers 25 Tahun Biznet di Ayana Midplaza, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Adrianto menyampaikan Biznet terus meningkatkan keandalan layanan dengan melakukan investasi pada pengembangan infrastruktur jaringan internet di Indonesia pada 2024, termasuk Biznet Nusantara Cable System-1 (BNCS-1). Ia juga menambahkan saat ini Biznet terus membangun infrastrukturnya pada 2026 termasuk pembangunan kabel BNCS-2 yang menghubungkan pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Bali dengan total investasi senilai 200 juta dolar AS atau sekitar Rp3,2 triliun.
“BNCS-1 dan BNCS-2 kami harapkan mampu mengurangi kesenjangan digital di Indonesia. Kami akan terus berusaha menghubungkan Indonesia dari ujung barat hingga ujung timur,” ucap Adrianto.
Terkait persaingan dengan banyaknya penyedia layanan internet (ISP) baru, Adrianto menilai hal itu lumrah dan justru mendorong Biznet untuk terus berinovasi. “Justru kami sangat senang, karena kami sadar belum bisa melayani seluruh pelosok negeri. Hal ini memacu kami untuk terus berinovasi, berkreasi, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia,” katanya.
Adrianto menegaskan jangkauan luas, peningkatan kualitas layanan, serta kapasitas bandwidth yang besar menjadi andalan utama Biznet untuk menarik pelanggan baru. Menurutnya, kebutuhan bandwidth kini menjadi perhatian utama masyarakat.
“Sekarang bukan lagi hanya sekadar terkoneksi, tetapi harus didukung dengan bandwidth besar. Untuk itu, dibutuhkan infrastruktur yang andal,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Vice President Marketing Biznet, Hutomo Siswanto, menambahkan kebiasaan masyarakat dalam memanfaatkan internet kini berubah signifikan. Akses internet, kata dia, tidak lagi hanya digunakan untuk browsing, melainkan menunjang pekerjaan hingga gaya hidup.
“Aktivitas digital masyarakat sekarang semakin tinggi, tidak hanya browsing dan media sosial,” ucap Hutomo.
Oleh karena itu, lanjut Hutomo, Biznet menawarkan layanan internet dengan kapasitas bandwidth besar guna memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Kami terus mengedukasi masyarakat bahwa terkoneksi internet saja tidak cukup. Dibutuhkan bandwidth sesuai kebutuhan,” kata Hutomo.