REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG, – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menerima penghargaan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Award 2025. Provinsi tersebut mencatatkan skor indeks digital sebesar 52,15, tertinggi di Indonesia, mengungguli rata-rata nasional sebesar 44,53.
Keberhasilan ini didukung oleh berbagai program strategis, termasuk Bangka Belitung Digital Service yang menyediakan layanan publik digital melalui situs bds.babelprov.go.id. Selain itu, program Babel Semakin Cakap Digital mengedukasi masyarakat tentang literasi teknologi melalui berbagai platform, termasuk bacayuk.id.
Transformasi digital di Kepulauan Babel telah berhasil menjawab tantangan wilayah kepulauan dengan memperluas infrastruktur internet ke wilayah blankspot. Layanan publik berbasis elektronik terus dikembangkan, didukung oleh sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) yang terdaftar dalam kategori sangat baik.
Hidayat Arsani menekankan bahwa pencapaian ini merupakan langkah awal dalam percepatan digitalisasi di Babel. "Capaian ini adalah motivasi dan kita tidak boleh puas, tetapi harus terus bergerak memperkuat infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat digital agar manfaatnya benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat," ujarnya.
IMDI menilai empat pilar utama: literasi digital, pemberdayaan, pekerjaan, serta infrastruktur dan ekosistem. Peningkatan signifikan Babel pada komponen infrastruktur dan ekosistem menjadi penopang utama kenaikan peringkat nasional.
Dengan langkah ini, Babel menargetkan digitalisasi tidak hanya memperkuat pelayanan pemerintahan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, mendukung UMKM, pendidikan, hingga sektor kreatif. "Babel akan terus konsisten dan berkomitmen menjadi role model transformasi digital provinsi kepulauan di Indonesia," kata Hidayat Arsani.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.