REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Wilayah Jawa Barat (Jabar) menjadi pasar kedua terbesar bagi bisnis digital Telkomsel, setelah Jakarta Bogor Tangerang Bekasi (Jabotabek). Itu tercermin dari kenaikan payload broadband Jabar sepanjang 2017 yang mencapai 135 persen year on year (yoy).
Menurut Manager Corporate Communications Area Jabotabek-Jabar Telkomsel, Singue Kilatmaka, tingginya pertumbuhan payload broadband Telkomsel di Jabar ditunjang oleh gaya hidup digital yang bergerak semakin masif hingga ke pelosok. "Pertumbuhan tertinggi justru terjadi di pelosok. Salah satu pendongkraknya adalah maraknya game online," ujar Singue dalam siaran persnya, Ahad (25/3).
Menurut Singue, kondisi itu pun mendorong Telkomsel untuk melakukan ekspansi infrastruktur yang cukup besar di Jabar. Peningkatan kuantitas infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G di Jabar sepanjang 2017 mencapai 336 persen yoy. Bahkan, pembangunan BTS 4G di Jabar 2017 adalah yang terbesar.
"Fokus pembangunannya bukan hanya di kota-kota besar, tapi sampai ke remote area, seperti Tasikmalaya, Cirebon, dan Garut," kata Singue.
Selain gaya hidup digital masyarakat, tingginya pertumbuhan bisnis digital Telkomsel secara umum tidak terlepas dari strategi tarif yang diterapkan Telkomsel. Saat ini, Telkomsel berani ekspansi dengan strategi tarif yang lebih kompetitif. Ia memberikan banyak pilihan paket untuk menyasar seluruh segmen pasar.
"Dari semua paket yang ada, paket combo yang berhasil mendorong pertumbuhan layanan data dari segmen pelanggan prepaid," kata Singue. Strategi tersebut, berhasil mendorong pertumbuhan trafik data di seluruh area Jabotabek Jabar sebesar 56 persen yoy. Sekitar 38 persen di antaranya tumbuh dari pelanggan berbasis prepaid (prabayar).
Saat ini, kata dia, total jumlah pelanggan Telkomsel Area Jabotabek Jabar mencapai 45,5 juta orang dan 68 persen di antaranya berada di wilayah Jabotabek. Dari jumlah tersebut, tiga juta di antaranya adalah pelanggan postpaid (pascabayar). Secara nasional, bisnis digital Telkomsel sepanjang 2017 tumbuh 28,7 persen yoy. Bisnis digital berkontribusi 42,3 persen terhadap revenue Telkomsel, yang pada periode tersebut mencapai Rp 93,2 triliun.
Dari sisi operasional, kata dia, total pelanggan Telkomsel tercatat sebanyak 196,3 juta pelanggan pada akhir 2017. Sepanjang 2017 Telkomsel membangun 31.672 BTS 3G/4G. Total saat ini Telkomsel memiliki 160.705 unit BTS, yang 70 persen di antaranya adalah 3G/4G. Per Februari tahun ini jumlah BTS Telkomsel di area Jabotabek Jabar sebanyak 45 ribu dan 75 persen di antaranya sudah 3G dan 4G.