Rabu 29 Dec 2010 05:56 WIB

Assange akan Ungkap Kelompok Rahasia Pemasok Dokumen WikiLeaks

Julian Assange
Foto: AP
Julian Assange

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Memoar terbaru pendiri laman internet WikiLeaks Julian Assange akan memberikan catatan lengkap mengenai hidupnya dan kelompok rahasia yang membocorkan dokumen dalam jumlah besar. Demikian kata penerbit Amerika Serikat, Alfred A. Knopf, yang akan menerbitkan memoar tersebut, Senin.

Juru bicara Knopf Paul Bogaards mengatakan Assange dan perusahaan penerbitan tersebut sudah mencapai kesepakatan mengenai pembuatan otobiografi "sesaat sebelum liburan" dan naskahnya diharapkan akan dikirim pada 2011.

Assange mengatakan kepada surat kabat The Sunday Times (ST) di Inggris bahwa ia menyetujui kesepakatan mengenai buku tersebut karena tekanan finansial dari masalah hukum yang dihadapinya.

Kesepakatan tersebut membuat Knopf harus membayar 800.000 dolar AS dan 500.000 dolar AS lain akan didapat dari penerbit Inggris Canongate, keduanya merupakan bagian dari penerbit AS Random House yang dimiliki oleh perusahaan media raksasa Bertelsmann AG.

"Saya tidak ingin menulis buku ini, namun saya harus melakukannya," kata Assange kepada ST. Ia mengatakan bahwa tagihan masalah hukumnya sudah mencapai lebih dari 308.000 dolar AS. "Saya perlu mempertahankan diri saya dan menjaga WikiLeaks tetap berjalan."

Bogaards mengatakan buku tersebut masih belum memiliki judul. "Buku itu akan berisi catatan lengkap hidupnya hingga saat ini termasuk pendirian WikiLeaks dan pekerjaan yang ia lakukan di sana," kata Bogaards. "Kami tidak memiliki jadwal penerbitan memoar tersebut hingga saat ini."

Assange (39), ahli komputer asal Australia yang membuat berang AS karena menyiarkan kawat diplomatik rahasia di laman situsnya dan bekerja sama dengan surat kabar di seluruh dunia untuk memperluas dampak dari pengungkapan tersebut.

Ia sekarang berada di bawah jaminan dan menjadi tahanan rumah di desa di Inggris saat ia bersiap untuk melawan ekstradisi ke Swedia, tempat pihak berwenang di sana ingin menanyainya mengenai tuduhan pelecehan seksual.

Memoar Assange tersebut muncul segera setelah adanya buku dari mantan orang nomor duanya Daniel Domscheit-Berg yang menulis buku "Inside WikiLeaks: My Time at the World`s Most Dangerous Website". Buku tersebut rencananya akan diluncurkan penerbit Jerman Econ Verlag pada Januari.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement