REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Microsoft hari ini, meresmikan application store yang diberinama "Windows 8 Store". Melalui aplikasi ini, Microsoft mencoba peruntungannya dalam penjualan aplikasi.
Dalam sesi konfrensi pengembang BUILD, Principal User Experience Advisor Microsoft, Tschumy Will mengatakan penamaan Windows 8 Store merupakan sebuah label yang diidamkan Microsoft guna menjangkau aplikasi yang dapat dijalankan baik di komputer desktop, notebook, maupun tablet.
"Aplikasi ini pertaruhan keberhasilan Windows 8," kata dia seperti dikutip computerworld.com, Rabu (31/10). Yang menarik dari aplikasi ini, Microsoft dapat mendeteksi terlebih dahulu tampilan antarmuka, useri nterface (UI) penggunanya.
Jika, UI-nya dianggap tidak sesuai maka pengguna tidak bisa masuk. Ini artinya, Microsoft menjaga betul keaslian aplikasi yang digunakan. Wes Miller, seorang analis mengungkap telah melacak sejumlah aplikasi di Windows Store.
Ia menyebut untuk pasar olahraga terhadap lebih dari 10 ribu aplikasi. Sebagian besar yakni 88 persen merupakan aplikasi gratis. Sementara itu, sejak Agustus lalu, Microsoft menanggalkan merek Metro. Itu dilakukan karena Microsoft terlibat perselisihan dengan perusahaan Jerman. Perselisihan itu terjadi selama Microsoft mengembangkan Windows Store.