REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google I/O tampaknya menjadi perhelatan akbar bagi Google untuk merilis produk-produk terbarunya. Beberapa saat sebelum acara ini dibuka secara resmi, Google memastikan segera merilis sistem operasi Android 4.3.
Menurut laporan The Verge, Rabu (15/05), kepastian mengenai kemunculan Jelly Bean 4.3 didasari munculnya nama sistem operasi terbaru itu di dalam situs resmi developer Google. Namun, entah kenapa, informasi mengenai perilisan Android 4.3 tersebut langsung dihapus.
Pengapusan itu diduga karena Google ingin menjaga kerahasian dan memberikan kejutan kepada pengunjung Google I/O di San Francisco, Amerika Serikat.
Hingga saat ini, Android 4.3 masih menjadi misteri. Google sama sekali belum memberikan informasi mengenai kemampuan dari sistem operasi terbarunya ini.
Namun beberapa analis mengatakan Android 4.3 akan mendukung fasilitas Bluetooth Low Energy (BLE). Dengan fasilitas BLE, para pengguna smartphone dan tablet akan menghemat energi penggunaan baterai saat disambungkan dengan beberapa perangkat lainnya, seperti speaker, smartwatch, dan berbagai gadget lainnya.
Munculnya nama Android 4.3 di situs Google Developer secara tidak langsung juga telah menggugurkan isu seputar Android 5.0 yang digadang-gadangkan sebagai sistem operasi andalan terbaru Google di masa depan.