REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi pengirim pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) untuk Android dan iOS akhirnya resmi meluncur kembali.
BBM sudah bisa diunduh di toko aplikasi Google Play dan App Store sejak Selasa (22/10) Waktu Indonesia Barat. Aplikasi itu juga bisa diakses melalui Samsung App Stores dan BBM.com.
Sayang, tidak semua pengguna Android dan iOS bisa langsung memakai BBM, meski sudah mengunduhnya. Pengguna baru, diharuskan mendaftar terlebih dahulu. Lalu menunggu email konfirmasi dari BlackBerry sebelum bisa menggunakannya.
Bagi mereka yang jauh hari sudah mendaftar di situs BBM.com, dipastikan tidak perlu mengantre, dan bisa langsung mencoba aplikasi tersebut. Sistem antrean ini sengaja diberlakukan BlackBerry. Tujuannya: memastikan servernya kuat menampung lonjakan arus pengguna baru.
Belum ada keterangan rinci, sampai kapan pengguna baru harus mengantre. Namun, bagi yang malas mengantre, ternyata ada cara untuk mengakalinya.
Seperti dilansir situs berita teknologi Cnet Selasa (22/10), antrean BBM untuk pengguna Android dan iOS bisa disiasati. Syaratnya, pengguna harus lebih dulu mengunduh aplikasi BBM ke perangkat.
Buka perangkat dan masukan alamat email, klik Next (selanjutnya), kemudian tutup paksa aplikasi itu.
Di perangkat iOS, penutupan paksa bisa dilakukan dengan mengklik tombol Home dua kali lalu menyapunya keluar.
Pada Android, masuk ke menu multitasking, dan sapu aplikasi keluar. Atau pergi ke Setting, Apps, BBM dan klik Force Close.
Luncurkan kembali BBM. Anda sudah bisa langsung membuat akun, untuk memperoleh PIN, dan mulai mengundang teman.
Cnet mengklaim sudah menjajal langsung cara ini dan berhasil. Namun mereka tidak menjamin ini akan berhasil terus. Karena BlackBerry bisa kapan saja melakukan perbaikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika