Rabu 20 Jun 2018 13:40 WIB

Android 'P', Perubahan Baru Bagi Android

Android P membawa perubahan besar terhadap tampilan dan aplikasi

Rep: Nora Azizah / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Android P
Foto: Google
Android P

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Awal Maret lalu, Google merilis versi ke sembilan dari sistem operasi (OS) yang dikenal dengan Android P. Sehari setelahnya, Google membuat Android P dalam versi. Laman Arstechnica menyebutkan, Android P membawa perubahan besar terhadap tampilan dan sejumlah aplikasi. Sebelumnya, tampilan aplikasi tergulir secara horizontal.

Namun saat ini berubah menjadi vertikal. Tidak hanya itu, tampilan thumbnail juga jauh lebih besar. Di bawah garis mendatar thumbnail terdapat bar pencarian, serta deretan aplikasi yang disarankan untuk ditampilkan. Pada versi Android Oreo, pengguna akan menemukan judul tepat di bawah ikon sebuah aplikasi. Namun untuk versi terbaru ini, judul tak lagi terlihat.

Ukuran thumbnail yang lebih besar memberikan bonus tambahan dalam membaca teks di dalamnya. Fitur lain yang membawa perubahan besar, pengguna bisa berinteraksi di dalam thumbnail tersebut.

Selain membaca, menekan cukup lama pada teks akan menghadirkan pilihan kontrol menu. Misalnya, pengguna bisa memilih jenis teks yang biasa atau tidak, hingga menyalin gambar atau foto. Perubahan tersebut diharapkan bisa memudahkan menyalin atau menempel teks dari satu gambar kecil dengan lainnya.

Dalam paparan review Arstechnica, Android P tetap tergolong belum sempurna. Ada beberapa regresi yang terjadi pada versi OS terbaru tersebut. Misalnya, tombol 'tutup semua' yang ditiadakan. Dulu, pengguna bisa dengan mudah menutup semua thumbnail melalui satu tombol tetapi kali ini tidak.

Kemudian tidak ada cara praktis membuat mode pisah layar. Thumbnail juga tak bisa diseret ke atas dan bawah untuk dipindahkan. Google mengubahnya dengan cara harus menekan lama pada thumbnail, kemudian akan muncul menu membuat pilihan 'layar terpisah'. Kesulitan tersebut justru mengesankan Android P ketinggalan zaman.

Meski demikian, ada hal menarik lain terkait sistem UI. Android P bukan lagi bagian dari sistem UI. Saat ini, kode aplikasi peluncur hanya pada Pixel DP2. Perlu diketahui bahwa sebagian besar kode peluncur tidak ada pada Pixel, dan hanya terdapat di dalam Google App. Sebelumnya, Pixel hanya merupakan aplikasi rintisan yang memungkinkan menjalankan Google App.

Namun saat ini Pixel tak lagi bisa digunakan. Peluncur Pixel bisa diperbarui melalui Play Store. Namun penggunannya masih diragukan bisa diluncurkan untuk pihak ke tiga. Selain itu, desain Google Material Theme tidak diterapkan pada OS terbaru ini. Hal tersebut terlihat dari layar yang tidak mempunyai sudut membulat.

Perubahan juga jelas terlihat pada tampilan layar kunci. Saat ini, pengguna mungkin bisa melihat banyak informasi widget. Pada layar kunci biasanya pengguna akan melihat informasu cuaca atau pemberitahuan kalender. Android P menawarkan tampilan opsi blok, yakni layar terkunci tanpa ada gangguan visual berbentuk notifikasi.

Opsi blok juga menyembunyikan status ikon sehingga pengguna seperti mengaktifkan mode tidak menggunakan koneksi internet. Mode tersebut akan secara otomatis terpasang ketika mengaktifkan profil 'jangan ganggu'. Namun opsi blok bisa diatur melalui pengaturan. Pengguna bisa memilih menu dengan mengaktifkan seluruh fungsi, kecuali menolak panggilan telepon. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement