REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Hitachi mengembangkan platform baru pada storage virtual dan peranti lunak manajemen Hitachi Command Suite (HCS). Keduanya menjadi tolok ukur solusi virtualisasi TI kelas enterprise baru di industri.
"Di tengah kondisi anggaran yang menyusut, perubahan organisasi dan kompetisi yang semakin ketat, perusahaan ditantang untuk membuat informasi tersedia setiap saat namun tetap aman. Sementara itu organisasi TI harus mengerjakan banyak hal dengan sedikit mungkin sumber daya," kata Jack Domme, CEO, Hitachi Data Systems.
Sehubungan dengan hal itu, Hitachi membantu memecahkan salah satu tantangan terbesar di industri melalui pendekatan satu platform untuk semua data, yang didukung dengan kepemimpinan kami dalam teknologi virtual. Virtual Storage Platform terbaru Hitachi diklaim sebagai langkah maju dalam mengubah data mentah menjadi informasi berharga yang menawarkan skalabilitas dan adaptabilitas.
Dalam hal ini, Hitachi Data Systems mengembangkan platform tunggal yang tervirtualisasi untuk semua jenis data dengan kemampuan mengelola lingkungan multi vendor. Virtual Storage Platform ini adalah platform storage 3D pertama yang dirancang untuk semua jenis data.
Virtual Storage Platform adalah solusi yang mampu secara dinamis menyediakan tiga jenis pengembangan, yakni scale up, scale out dan scale deep - dikenal juga sebagai 3D Scaling. Data center dengan kemampuan 3D Scaling ini memiliki kinerja, kapasitas dan virtualisasi yang fleksibel dengan storage multi-vendor. Skala data center bisa secara dinamis disesuaikan dimulai dari konfigurasi skala kecil untuk kemudian berkembang sesuai kebutuhan pelanggan.
Menurut riset terbaru, volume data bertambah dengan tingkat pertumbuhan tahunan hingga 50 persen. Pertumbuhan data tak terstruktur seperti email, gambar, audio dan video bahkan tumbuh 10 kali lipat lebih cepat daripada data terstruktur. Di industri kesehatan saja, jumlah data yang dibuat bertambah empat kali lipat setiap dua tahun. Biaya operasional untuk mengelola penambahan volume data saat ini telah mengambil porsi di atas 65 persen dari total biaya storage.
Hitachi mengklaim, solusi terbaru mampu mengurangi biaya disk drive hingga 70 persen dibandingkan platform storage tanpa virtualisasi, melalui storage berjenjang (tiered-storage), reklamasi storage dan dynamic-tiering. Para pelanggan juga bisa merasakan pengurangan total biaya kepemilikan per terabyte (TB) hingga 33 persen pada tahun pertama implementasi. Bahkan, platform terbaru ini bisa memangkas sampai 30 persen biaya listrik, pendinginan dan pemakaian ruangan dibandingkan dengan platform storage papan atas yang ada saat ini.