REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perusahaan pemula yang berbasis di New York menciptakan teknologi robot yang bisa meniru tulisan tangan manusia. Robot ini bisa belajar mengubah catatan digital atau ketikan menjadi tulisan tangan.
Perusahaan pemula yang bernama Bond ini memberikan instruksi kepada pelanggan untuk mengirimkan sampel tulisan. Kaligrafer yang bekerja di perusahaan tersebut akan membantu mendigitalkan tulsan tangan sebagai template karakter huruf. Dari situ, ujung robot yang berbentuk pena dapat mengubah catatan digital menjadi karakter tulisan tangan pelanggan.
Dikutip dari laman nbcnews, CEO Bond, SOnny Caberwal mengatakan ide ini berawal dari adanya gagasan benda-benda digital harus disertai dengan benda fisik. Tulisan tangan menutut dia bisa dianggap sebagai benda yang lebih personal dibandingkan dengan tulisan digital. Hal itu banyak dilakukan oleh generasi terdahulu ketika menuliskan surat-surat cinta kepada gadis pujaannya. Menurut dia, robot ini bisa membantu perusahaan yang memerlukan tulisan tangan untuk melakukan pemesanan barang tertentu.
"Apalah arti bagi generasi mendatang jika kita tidak memiliki surat cinta seperti yang dilakukan kakek nenek kita."