Jumat 01 May 2015 14:05 WIB

Kulkas Frozen Sanken Pelengkap Gaya Hidup Hemat

Kulkas Sanken dan Citra Kirana
Foto: Twitter
Kulkas Sanken dan Citra Kirana

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Alat rumah tangga  elektronik berdaya listrik rendah menjadi pilihan sebagian besar masyarakat.

Managing Director Sanken Teddy Tjan menjelaskan, kebutuhan hemat listrik menginspirasi perusahaannya merilis lemari es Sanken seri Frozen.

“Agar penggunaan kulkas ini hemat listrik, para tenaga ahli Jepang Sanken di Indonesia melapisi seluruh bodi lemari es dengan PU (Polyuretane)  yang lebih tebal dan lebih rapat. Dengan teknologi ini menjamin loss energy lebih sedikit, dan menjadikan lemari es ini lebih irit listrik,” kata Teddy, beberapa waktu lalu.

Seri Frozen ini diklaim berstandar label energi terbaik (A+) sehingga bisa menghemat listrik sampai 30% dibandingkan merek lain yang ada di pasar. Lantaran teknologi HDI (High Density Insulation) dipadukan dengan  poly-Urethane yang lebih tebal dan pada dinding kulkas.  Sanken juga menggunakan refrigran R134a yang ramah lingkungan.

Untuk memudahkan para ibu menyimpan, rak di bawah freezer dan rak sayuran didesain lebih besar. "Kulkas yang memiliki ruang penyimpanan ekstra dibandingkan produk kulkas sejenis sehingga bisa menampung bahan makanan lebih banyak,” jelas Teddy.

Berkat kelebihan tadi,  artis cantik Citra Kirana ikut memilih lemari es seri Frozen Sanken.

“Jika ingin mengonsumsi sayuran dan buah yang bersih dan sehat, makan harus di simpan di tempat yang terjaga kedinginannya. Nah, lemari es Frozen ini menjawab kebutuhan saya,” kata pemeran Rumana di sinetron Tukang Bubur Naik Haji ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement