REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia siap bersaing dan unjuk gigi dalam pameran industri teknologi komunikasi dan informasi bertajuk CommunicAsia 2015 di Singapura, pada 2-5 Juni 2015. Melalui pameran ini diharapkan dapat meningkatkan surplus neraca perdagangan Indonesia ke Singapura.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak mengatakan, keikutsertaan Indonesia dalam pameran tersebut merupakan salah satu upaya persiapan menuju persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Menurutnya, industri telekomunikasi dan informasi, serta animasi Indonesia memiliki potensi besar di kancah internasional.
"Sumber daya manusianya perlu dibekali dengan wawasan seperti mengikuti ajang pameran internasional tersebut, sehingga mereka dapat mengasah kreativitasnya," ujar Nus, dalam rilis yang diterima Republika, Jumat (29/5).
Nus mengatakan, dalam pameran tersebut Indonesia akan memboyong 18 perusahaan yang bergerak di sektor animasi, IT, perangkat lunak, game, dan aplikasi mobile. Tak hanya itu, Komunitas Kreatif Digital Semarang (IKITAS Semarang) juga akan ikut memamerkan hasil karyanya.
CommunicAsia 2015 diperkirakan akan dihadiri oleh 1500 pengunjung dari 50 negara. Paviliun Indonesia akan hadir di area seluas 144 meter persegi. Pembeli asal Kanada dan Amerika Serikat sudah menyatakan hadir di Paviliun Indonesia tersebut.