REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- HandEnergy memungkinkan pengguna untuk mengisi baterai di ponsel mereka hanya dengan memutar tangan. Gerakan ini mengaktifkan perangkat giroskop, guna menghasilkan energi yang kemudian dapat disimpan, atau digunakan untuk segera mengisi ponsel.
Gadget inovatif ini menerima 50.872 poundsterling dalam pendanaan Kickstarter. Gagasan HandEnergy sendiri muncul dari penemu berusia 19 tahun, Michael Vaga.
"Dengan setiap putaran tangan Anda, meningkatkan kecepatan rotor secara signifikan dan menghasilkan lebih banyak kekuatan. Kecepatan rata-rata dari rotor adalah 5,000rpm," kata Vaga, yang tinggal di Minsk, Belarus, dilansir dari laman Metro, Senin (2/1).
"Kami menerjemahkan energi mekanik yang Anda masukkan ke dalam, menjadi energi listrik dan ini berarti Anda dapat mengisi perangkat Anda," lanjut dia.
Vaga mengatakan, bahwa produk yang memakan waktu lebih dari satu tahun untuk pengembangan, begitu ideal untuk orang-orang yang sering bepergian, atau sering jauh dari soket listrik. Dibutuhkan antara 40 menit dan satu jam untuk mengisi penuh baterai.
Perangkat HandEnergy dan kecepatan ini berkurang 30 persen, jika telepon sedang dikenakan bersamaan. Vaga dan timnya percaya perangkat HandEnergy, memberikan energi darurat bergerak sangat berguna, karena menghasilkan energi bersih, tanpa perlu membakar bahan bakar.