REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agility Robotika baru saja mengungkapkan, proyek robot bipedal yang akan disebut Cassie ini ke depannya. Para insinyur berharap suatu hari nanti robot ini bisa berjalan seperti manusia. Hingga kini, robot ini masih membutuhkan sedikit perbaikan sebelum dapat digunakan.
Cassie dibuat selama 16 bulan dengan dana hibah sebeesar 1 juta dollar AS dari Department of Defense’s Research Project Agency (DARPA). Desain kustom terinspirasi dari morfologi dan perilaku hewan. Hal ini termasuk termasuk sendi pinggul dan pergelangan kaki yang fleksibel, layaknya kaki manusia. Konsep ini membuat jauh lebih stabil daripada desain sebelumnya, dikutip laman Mashable, Ahad (12/2).
Cassie bisa berdiri, jongkok dan menyeimbangkan sendiri. Robot ini dapat mengambil posisi jatuh cukup baik tanpa masalah yang penting selama fase pengujian. Menurut pembuat Cassie, desain bipedal robot ini akan berjuang untuk berjalan garis lurus dan jatuh sedikit mungkin.
Robot ini suatu hari nanti dapat digunakan untuk membantu prajurit di lapangan. Beberapa layanan darurat di antaranya seperti misi pencarian dan penyelamatan. Atau, untuk tugas-tugas seperti pengiriman barang. Desain dua berkaki Cassie akan memberikan akses ke tempat-tempat bot roda tidak bisa pergi.
Kepala Kantor Teknologi Kelincahan Robotika, Jonathan Hurst membayangkan masa depan yang penuh dengan robot berjalan. Robot ini akan menjadi asisten dan suatu hari nanti orang dapat bebas dari tugas monotonnya seperti berbelanja.