REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Credit Suisse AG mempekerjakan 20 robot di dalam bank, beberapa di antara mereka pegawai menjawab pertanyaan-pertanyaan yang biasa diajukan. Menurut pemimpin eksekutif pasar bank global Swiss itu, Brian Chin, teknologi bisa membantu mengurangi panggilan yang masuk ke pusat layanan telepon mereka hingga 50 persen.
Teknologi itu bekerja seperti sistem suara Alexa yang digunakan Amazon.com Inc. Meski Chin menyebutnya sebagai robot, namun tidak jelas apakah mereka hadir secara fisik atau bagaimana sesungguhnya para pegawai berinteraksi dengan mereka. "Anda bertanya, dan dia akan menyampaikan jawaban yang tepat daripada mengecek buku petunjuk atau situs," kata Chin.
"Sangat bagus untuk pertanyaan-pertanyaan sederhana," katanya sebagaimana dikutip kantor berita Reuters. Chin mengatakan bahwa meski teknologi itu memungkinkan Credit Suisse dapat mengurangi pegawai di kantor mereka, jumlah karyawan tetap datar karena bank itu mempekerjakan pemrogram dalam jumlah besar.