Selasa 30 Jan 2018 12:30 WIB

Mirrorless Disebut Belum Bisa Gantikan Pasar DSLR

Penjualan DSLR mencapai lebih dari 50 persen sedangkan mirrorless 20 persen.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Winda Destiana Putri
Kamera mirrorless
Foto: Wikipedia
Kamera mirrorless

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamera mirrorless sudah hadir sejak lebih dari satu dekade silam. Fiturnya yang mirip kamera DSLR namun hadir dengan wujud yang lebih ringan dan kecil membuat kamera ini banyak dilirik. Namun kendati bisa menyamai keunggulan DSLR, mirrorless disebut belum bisa menggantikan pasar DSLR.

General Manager Nikon Indonesia Sukimin Thio menuturkan sejauh ini mirrorless mayoritas digunakan oleh pehobi fotografi. "Mirrorless apalagi yang premium lebih ke hobi high end daripada fotografer profesional. Kalau saya lihat para profesional di event olahraga misalnya, mereka masih memakai DSLR dan bukan mirrorless," ujarnya saat ditemui pada Senin (29/1).

Menurutnya mirrorless tidak menggerus pasar DSLR namun posisinya menggantikan pasar kamera compact. Ia berpendapat kamera compact tak lagi diminati lantaran kini sudah bertebaran smartphone dengn fitur kamera yang canggih. "Mirrorless dan DSLR punya pasar masing-masing sehingga kita tidak melihat mirrorless sebagai ancaman," imbuhnya.

Sejauh ini Nikon memang baru meluncurkan satu kamera mirrorless yakni Nikon 1 J5. Namun demikian antusiasme masyarakat memiliki mirrorless disebut Sukimin semakin naik. Kondisi ini ditunjukkan dengan porsi penjualan mirrorless Nikon di Indonesia yang cukup besar.

Tahun lalu, penjualan DSLR mencapai lebih dari 50 persen sedangkan mirrorless 20 persen dari total penjualan. Sementara sisanya adalah penjualan kamera compact. "Penjualan mirrorless tahun kemarin naik dari tahun sebelumnya. Untuk ke depan compact pasti akan semakin menurun. Tren DSLR memang menurun namun kita tetap jaga agar penjualannya minimal sama dengan tahun lalu," papar Sukimin.

Untuk menyiasatinya, Nikon meluncurkan produk-produk DSLR baru. Salah satu yang paling baru adalah Nikon D580. Kamera yang sudah dirilis sejak Agustus tahun lalu ini sudah resmi masuk ke Indonesia pada akhir Januari 2018.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement