REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi sebagian siswa, mata pelajaran matematika dan IPA (MIPA) mungkin masih memiliki kesan yang sulit dan 'menakutkan'. Padahal, dengan metode pembelajaran yang interaktif dan atraktif, MIPA bisa menjelma menjadi mata pelajaran yang sangat menyenangkan.
Oleh karena itu, Republika menggelar kelas "Fun Science Republika" setiap bulan dengan menghadirkan tema-tema pembelajaran MIPA yang beragam. Dibantu Klinik Pendidikan MIPA (KPM), anak-anak akan diajak untuk mempelajari MIPA dengan cara yang menyenangkan dalam "Fun Science Republika".
Dalam kelas ini, materi pembelajaran diaplikasikan dalam bentuk percobaan hingga permainan interaktif yang menarik. Dengan begitu, anak-anak dapat mempelajari matematika dan IPA dengan lebih dalam melalu beragam alat-alat yang mudah mereka temukan di kehidupan sehari-hari.
"Untuk matematika, kita pakai metode Matematika Nalaria Realistik. Sedangkan IPA-nya, kita pakai HOTS (High Order Thinking Skill) Science," jelas Staff Litbang IPA KPM Ina Ana Khoeriah di Jakarta, Sabtu (28/10).
Tak heran, kelas "Fun Science Republika" selalu disambut antusias para siswa-siswi sekolah dasar setiap bulannya. Selain menyenangkan, tema pembelajaran yang diangkat juga selalu berbeda sehingga tak terasa membosankan.
"Seru banget. Saya senang. Terutama yang IPA," kata salah satu peserta, Avicenna Hilal.
Pelajar kelas 6 SD dari SDN Mampang Prapatan 02 Pagi ini mengaku sudah enam atau tujuh kali mengikuti kelas "Fun Science Republika". Avicenna mengaku metode pembelajaran matematika dan IPA dalam kelas "Fun Science Republika" membuatnya lebih semangat lagi untuk belajar.
"Bikin kaget, nggak kebayang ada eksperimen-eksperimen seperti itu," tambah Avicenna.
Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi mengatakan "Fun Science Republika" merupakan salah satu kontribusi dari Republika untuk membantu anak mempelajari science secara menyenangkan. Dengan metode pembelajaran yang seru, diharapkan kecintaan anak terhadap ilmu pengetahuan pun akan semakin besar.
"Itu penting sekali untuk meningkatkan kreativitas, logika serta kemampuan berpikir anak," lanjut Irfan.
Sejauh ini, kelas "Fun Science Republika" sudah diselenggarakan secara rutin setiap bulan di Gedung Republika. Kelas ini bisa diikuti dengan biaya seikhlasnya. Orang tua yang mengantar anak-anak pun bisa mengikuti kelas parenting di ruangan terpisah. Ke depan, Fun Science Republika diharapkan bisa menjangkau lebih banyak lagi anak-anak di Indonesia.
"Kami berpikir untuk mengadakan roadshow, berkunjung ke sekolah atau tempat keramaian supaya kampanye mencintai science semakin luas," ungkap Irfan.