REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan. Sayang jika bulan Ramadhan tidak diisi dengan beragam aktivitas produktif yang dapat meningkatkan kualitas ilmu dan kualitas keimanan. Klinik Pendidikan MIPA (KPM) menggelar acara bertajuk Ramadhan with Mathematics Science (RWMS) di Ruko Laladon KPM.
Kepala Divisi Pendidikan KPM, Ryky Tunggal Saputa Aji menuturkan bahwa tujuan utama terselenggaranya program RWMS adalah untuk mengisi aktivitas para siswa KPM di bulan Ramadhan. Yakni melalui peningkatan kemampuan akademik dengan tetap menekankan pada penguatan nilai-nilai ibadah dan akhlakul karimah.
Aspek pengetahuan yang dikuatkan pada anak-anak adalah keterampilan bernalar dan
memecahkan masalah (problem solving) melalui latihan soal-soal olimpiade matematika
dan sains. Selain itu, para siswa juga dibekali ilmu untuk makin mendalami nilai-nilai
keislaman melalui permainan Matematika Pendidikan Islam.
"Ada kegiatan pembiasaan ibadah yang dilakukan secara bersama-sama seperti shalat berjamaah di masjid, tilawah Alquran, buka puasa dan sahur bersama, shalat tahajud untuk meraih keutamaan bulan Ramadhan,'' ujar pelatih olimpiade matematika ini seperti dalam siaran persnya.
Ridwan Hasan Saputra menjadi salah satu pengisi KPM Ramadhan with Matematics Science.
Untuk mengintegrasikan kajian Islam dan kajian matematika, permainan Matematika
Pendidikan Islam disimulasikan dalam acara RWMS. Para siswa belajar tentang Islam,
ada sejarah, fikih, akidah, dan kajian ayat Alquran dalam balutan permainan
matematika.
Hal ini dilakukan sebagai ikhtiar untuk mewujudkan generasi yang berakhlak dan berilmu pengetahuan. Dengan permainan ini, anak-anak dapat bermain sambil belajar. Pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menyenangkan bagi para peserta RWMS.
Raiyan Dafi Nazif, siswa kelas 6 SD Mekarjaya 1 Depok sangat senang bisa mengikuti
kegiatan RWMS karena mendapatkan ilmu bermanfaat dan menambah banyak teman.
Siswa yang bercita-cita ingin menjadi Arkeolog ini pun mengaku merasakan pengalaman menarik saat bisa menginap dan melakukan aktivitas ibadah bersama-
sama dengan para peserta RWMS lainnya.
Hal senada diungkapkan Zinedina Puteri Maarip, Siswi kelas 5 SDIT Nurul Fikri ini sangat antusias mengikuti kegiatan RWMS. ''Aku ingin mengisi Ramadhan dengan kegiatan bermanfaat. Pengalaman yang paling mengesankan bagiku di acara RWMS adalah bisa merasakan momen sahur dan buka puasa tanpa keluarga,'' ujar siswi yang bercita-cita jadi penghafal Alquran ini.
Hendra N, salah satu orang tua siswa peserta RWMS sangat mengapresiasi program-
program KPM. Hendra mengungkapkan bahwa KPM sudah berkiprah dan memberikan
kontribusi untuk pendidikan Indonesia. Beliau sangat senang karena putranya bisa
belajar langsung dari Ridwan Hasan Saputra (Presiden Direktur KPM) yang juga turut
mengajar di acara RWMS.
''Kegiatan RWMS ini tak hanya sekadar mengajarkan matematika ataupun sains, tetapi juga diajarkan kedisiplinan anak, moral, dan akhlak. Kegiatan ini merupakan sesuatu yang langka. Kami sebagai orang tua berharap bahwa anak-anak bisa mengeksplorasi diri mereka lewat kegiatan RWMS sehingga menjadi tonggak sejarah bagi pencapaian cita-cita mereka di masa depan,'' ujarnya dengan penuh antusias.