Sabtu 14 Sep 2019 12:11 WIB

Karyawan Baitut Tamkin dibekali Motivasi Suprarasional

Perspektif berpikir suprarasional pentingnya menjadikan Allah sebagai tujuan hidup.

Karyawan Baitut Tamkin Tazkia Madani (BTTM) mendapat pelatihan cara berpikir suprarasional.
Foto: Klinik Pendidikan MIPA
Karyawan Baitut Tamkin Tazkia Madani (BTTM) mendapat pelatihan cara berpikir suprarasional.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebagai lembaga yang fokus pada pengembangan ekonomi islam dan pemberdayaan masyarakat, Baitut Tamkin Tazkia Madani (BTTM) menaruh perhatian besar akan kehidupan masyarakat, sehingga pada prosesnya harus dikelola dengan baik dan didukung SDM yang cakap agar bisa menopang kegiatan perekonomian.

Menyadari pentingnya kualitas SDM untuk kemajuan lembaga, BTTM mengikutsertakan 15 karyawannya dalam pelatihan motivasi suprarasional yang digelar Klinik Pendidikan MIPA (KPM) bersama Motivator Suprarasional, Ridwan Hasan Saputra, Kamis (5/9) lalu.

Baca Juga

Dalam paparannya, Ridwan Hasan Saputra (RHS) menyampaikan bahwa dalam perspektif berpikir suprarasional, pentingnya menjadikan Allah SWT sebagai tujuan hidup. Disinilah manusia harus beriman secara benar dan menyandarkan hidupnya pada Allah SWT.

RHS mengatakan beriman yang benar itu meliputi keikhlasan untuk menerima Allah SWT dalam hati, pikiran, perkataan, serta perbuatan sehari-hari. "Disamping itu, orang-orang yang telah berpikir secara suprarasional dengan mengoptimalkan akal, hati, dan pikiran akan senantiasa mendapatkan rezeki yang tak disangka-sangka dan menghasilkan karya-karya besar yang bermanfaat untuk orang banyak," ujarnya seperti dalam siaran pers.

Sementara itu, Manajer BTTM, Abdul Haris mengatakan bahwa motivasi timnya mengikuti pelatihan suprarasional agar dapat membentuk kualitas individu yang memiliki keterampilan, kemampuan kerja, loyalitas kepada lembaga dan mencari keberkahan serta ridho Allah SWT dalam setiap aktivitas.

“Alhamdulillah, amazing sekali dan berkesan. Pelatihan suprarasional ini semakin menambah wawasan, membuka hati, dan meluruskan niat kita dalam beraktivitas. Salah satunya kunci rahasia sukses yang berharga dari pengalaman Pak Ridwan adalah memperkuat keyakinan atas segala kekuasaan Allah dan menjadikan Allah sebagai tujuan hidup kita,” kata Abdul Haris.

Alumnus Pascasarjana Islamic Wealth Management, Institut Tazkia ini pun menambahkan agar manfaat pascapelatihan suprarasional ini dapat terus melekat. Pihaknya juga akan membuat program suprarasional untuk individu maupun secara berjamaah, program tersebut akan tetap mengandung unsur yang berkaitan interaksi kepada sesama manusia dan kepada Allah SWT (ibadah).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement