Sabtu 05 Oct 2019 12:50 WIB

KPM Gelar Pelatihan Strategi Sukses Olimpiade Matematika

KPM juga mengajarkan pentingnya membentuk karakter siswa sejak dini.

Pelatihan olimpiade matematika di Padepokan Amir Syahrudin, Kantor KPM, Selasa hingga Kamis, 01-03 Oktober 2019.
Foto: KPM
Pelatihan olimpiade matematika di Padepokan Amir Syahrudin, Kantor KPM, Selasa hingga Kamis, 01-03 Oktober 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Langkah Klinik Pendidikan MIPA (KPM) menggelar pelatihan olimpiade matematika disambut positif para Insan Pendidik. Pasalnya, kegiatan yang digelar rutin, kembali disambangi peserta dari berbagi daerah untuk mengkaji strategi sukses olimpiade matematika, bertempat di Padepokan Amir Syahrudin, Kantor KPM, Selasa hingga Kamis, 01-03 Oktober 2019.

Tercatat, terdapat 14 guru yang mengikuti pelatihan dari berbagai wilayah seperti: Jakarta, Surabaya, Pekalongan, Bogor, Kuningan, Tangerang, Sukabumi, dan Tenggarong. Para peserta begitu antusias dalam menerima pembahasan materi ihwal materi olimpiade matematika SMP.

Materi mencakup, di antaranya,  strategi penyelesaian masalah, materi bilangan, aljabar, geometri, dan kombinatorika. Materi olimpiade bukan semata-mata hal yang disajikan, melainkan strategi dalam mencari dan membina siswa berbakat dalam olimpiade matematika serta cara berpikir Suprarasional yang menjadi kekhasan pelatihan di KPM.

photo
Pelatihan olimpiade matematika di Padepokan Amir Syahrudin, Kantor KPM, Selasa hingga Kamis, 01-03 Oktober 2019.

Salah satu peserta asal Tenggarong, Kalimantan Timur, Ibrahim Amin merasakan manfaatnya diadakannya kegiatan ini. Ia juga mengapresiasi kepedulian KPM dalam bidang pendidikan. Menurutnya pelatihan ini berguna dalam meningkatkan kualitas guru.

“Alhamdulillah banyak sekali pengalaman dan ilmu yang dari pelatihan olimpiade bersama KPM. Namun, jauh lebih penting dari itu semua, KPM juga mengajarkan pentingnya membentuk karakter siswa sejak dini,” ungkap guru SMPIT Nurul Ilmi ini.

Ibrahim menambahkan pasca pelatihan ini ia termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi siswa didiknya. “Seorang guru juga mengemban amanah sebagai motivator yang mampu memotivasi peserta didiknya agar memiliki akal dan jiwa yang berkualitas,” tutupnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement