REPUBLIKA.CO.ID, Kehadiran HTC Desire VC seperti memberikan warna baru bagi layanan berbasis CDMA di Indonesia. Maklumlah, smartphone CDMA masih langka di Indonesia. Apalagi yang telah mendukung layanan broadband seperti EVDO. HTC Desire VC, tak urung, mengisi kelangkaan smartphone yang mendukung layanan CDMA/EVDO di Indonesia.
Dibandingkan dengan GSM yang terus dibanjiri smartphone muthakir, layanan CDMA seolah terpinggirkan. Alih-alih EVDO, ponsel kategori smartphone masih sangat langka. Wajar bila HTC Desire VC menarik perhatian operator CDMA. Tiga operator, yakni Telkom Flexi, Smartfren dan Bakrie Telecom seperti berlomba membundling smartphone dengan dual simcard GSM-CDMA ini.
Mengapa HTC Desire VC begitu menarik perhatian operator CDMA. Jawabannya sederhana, smartphone CDMA--apalagi yang mendukung EVDO--, masih jadi barang langka. Operator tak mau kehilangan momentum. Mereka membundling device ini dengan layanan EVDO yang tengah dikembangkan.
Di sisi lain, HTC identik dengan ponsel premium. Bundling HTC Desire VC dengan layanan EVDO, memang tak lepas dari citra itu. Dengan produk ini kalangan operator seperti ingin membangun sebuah citra baru bahwa CDMA tak kalah dengan GSM, bahwa CDMA juga memiliki broadband seperti GSM.
Sejauh ini, HTC VC mendukung harapan seperti itu. Paling tidak smartphone dengan sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich ini telah mendukung layanan 3G CDMA yakni CDMA2000 1x EV-DO Rev A. Tiga operator tadi memang tengah gencar mempromosikan layanan EVDO mereka.
Lantas, apa yang bisa dilakukan dengan HTC Desire VC? Menggunakan smartphone ini, pengguna bisa menikmati kecepatan akses EVDO yang optimal. Kecepatan akses amat bergantung pada kualitas sinyal EVDO masing-masing operator.
Pada titik yang berada dalam jangkauan EVDO, browsing internet, menikmati streaming hingga mengunduh konten sangat nyaman. Tak hanya cepat, pengguna bisa menikmati akses yang stabil. Untuk kestabilan layanan internet, CDMA harus diakui lebih baik ketimbang GSM.
Dari ujicoba yang dilakukan dengan menggunakan jaringan Smartfren dengan sinyal EVDO yang kuat di beberapa titik di Jakarta, pengguna bisa menikmati akses dengan kecepatan mendekati 2 Mbps.
Kecepatan setinggi ini, memang jarang dijumpai untuk layanan GSM. Untuk para pelanggan seluler, boleh hanya pelanggan KartuHalo Telkomsel yang bisa menikmatinya. Bila mereka tengah berada di jaringan HSPA Telkomsel dengan kualitas sinyal yang bagus.
Tak hanya cepat, saat dilakukan ujicoba pengunduhan data, tampak ada stabilitas dalam proses pengunduhan data tersebut. Satu konten yang ada Google Play dengan kapasitas sekitar 20 MB, misalnya, pengunduhannya butuh waktu sekitar 1 menit.
Bila belum beruntung mendapatkan sinyal EVDO, dengan CDMA 2000 1x juga relatif nyaman. Enak juga membuka dan mengirim imel, facebook, twitter, blog atau melakukan browsing ke internet, dengan sinyal non EVDO. Dalam batas-batas tertentu, senyaman layanan GSM dengan sinyal kategori 3G.
HTC VC memang dirancang untuk akses data pada jaringan CDMA. Jangan coba-coba menggunakan layanan GSM dengan smartphone ini, karena Anda tidak akan bisa menikmati akses data yang cepat. Karena untuk GSM akses data yang bisa dinikmati hanya GPRS/EDGE saja.
HTC rupanya mengembangkan dua fungsi pada smartphone ini. Bila ingin mengakses layanan berbasis data atau internet, gunakan kartu CDMA. Bila mau menelepon atau mengirim pesan singkat (SMS) gunakan saja kartu GSM.
Spesifikasi
2G Network GSM 900 / 1800 / 1900 - SIM 1 / CDMA 800 / 1900 - SIM 2
Dimension 119.5 x 62.3 x 9.5 mm
Weight 119 g
Type Capacitive touchscreen, 16M colors
Size 480 x 800 pixels, 4.0 inches (~233 ppi pixel density)
3,5mm jack Yes
GPRS Yes
EDGE None
3G CDMA2000 1xEV-DO
WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi hotspot, DLNA
Bluetooth Yes, v3.0 with A2DP
USB Yes, microUSB v2.0
Colors Black, White
Radio Stereo FM radio with RDS
Primary 5 MP, 2592?1944 pixels, autofocus, LED flash
Operating System Android OS, v4.0 (Ice Cream Sandwich)
CPU Qualcomm MSM7227A Snapdragon 1 GHz Cortex-A5
Battery Standard battery, Li-Ion 1650 mAh