REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah penelitian mengungkapkan lebih dari 1.000 aplikasi Android dapat mengumpulkan data-data pengguna. Bahkan, jika pengguna menolak akses aplikasi tersebut untuk mendapatkan data mereka.
Temuan ini menjadi hal serius saat banyak orang di zaman ini menggunakan berbagai teknologi yang terhubung dengan aplikasi-aplikasi tersebut. Seperti Facebook, Google, dan Amazon yang telah diawasi khususnya terkait kebijakan privasi, serta keamanan yang dimiliki perusahaan-perusahaan tersebut.
Penelitian juga menunjukkan bahwa aplikasi-aplikasi yang dapat mengakses data pengguna tersebut dapat mendukung satu sama lain, khususnya aplikasi yang mendapat izin langsung untuk mendapatkan data pengguna. Bahkan, sejumlah aplikasi itu dapat mengumpulkan data pengguna melalui jaringan wifi yang digunakan.
Jika melihat iklan suatu barang yang sedang Anda cari atau sejenisnya di aplikasi atau internet, bahkan meski sedang tidak melakukan pencarian terkait, maka hal itu menunjukkan bagaimana pengumpulan data itu bekerja. Google telah menangani masalah privasi di Android Q, pembaruan OS untuk ponsel Android yang akan diluncurkan pada akhir tahun ini.
Bagi Anda yang belum mengetahui bagaimana cara memblokir akses aplikasi atas data-data tersebut, terdapat cara untuk mencegahnya. Dilansir Cnet, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempersulit aplikasi tersebut melihat informasi yang Anda tidak diinginkan.
1. Berikan akses aplikasi yang penting
Beberapa aplikasi yang diunduh meminta izin pengguna untuk mengakses kalender, kamera, kontak, lokasi, mikrofon, telepon, SMS, penyimpanan, dan sensor Anda. Akses tersebut diperlukan agar aplikasi itu dapat berfungsi.
Jika permintaan tersebut berasal dari aplikasi penunjuk jalan atau peta, maka Anda tidak perlu ragu untuk memberikan akses. Namun, jika hanya aplikasi sejenis permainan, Anda mungkin perlu menolaknya.
Jika ternyata aplikasi tidak akan berfungsi kecuali Anda memberinya akses, Anda masih dapat memutuskan untuk memberikan izin. Namun, jangan lupa untuk selalu memeriksa izin aplikasi untuk membuat Anda lebih mengetahui apa yang bisa dilakukan aplikasi tersebut dengan gadget Anda.
2. Aktifkan atau nonaktifkan izin aplikasi satu per satu
Jika Anda menginstal aplikasi dengan cara semua izin akses dinonaktifkan, maka Anda masih dapat mengaktifkan yang diinginkan secara manual dalam pengaturan.
Berikut cara manual yang dapat digunakan dalam pengaturan tersebut :
A. Buka aplikasi pengaturan di gadget android.
B. Pilih aplikasi atau application manager.
C. Pilih aplikasi yang ingin diubah dengan menekan izin.
D. Dari sana, Anda dapat memilih izin untuk menghidupkan dan mematikan, seperti mikrofon dan kamera.