REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Navteq merilis peta baru untuk Indonesia. Produk terbaru telah diperkaya dengan berbagai informasi terbaru, termasuk didalamnya bangunan landmark dengan format tiga dimensi.
Siaran Pers Navteq di Jakarta, Jumat (29/7) menjelaskan bahwa dalam dua tahun terakhir penyedia layanan terdepan untuk peta, lalu lintas, dan data lokasi ini telah menambah informasi-informasi terbaru hingga mencapai 300 persen.
Navteq mengkalim telah mengumpulkan lebih dari 200 atribut jaringan jalan ketika membangun secara spesifik peta dari suatu negara dan menggunakan analis geografis lokal guna memverifikasi keakurasiannya.
Beberapa atribut jalan yang termasuk dalam peta Navteq antara lain adalah arah perjalanan (satu kali jalan), jumlah jalur, batas kecepatan dan peraturan ketika berbelok. Up date ini memungkinkan pengguna peta Navteq memiliki sistem navigasi yang sangat akurat berdasarkan petunjuk dari setiap belokan.
Peta Navteq memiliki lebih dari 330,000 tempat tujuan/ pusat perhatian dalam 100 kategori guna memudahkan pengguna memilih tempat tujuan mereka. Beragam pilihan tempat tujuan ini meliputi Masjid, rumah makan, pegadaian, pompa bensin serta rumah sakit. Sebagai bagian dari proses pembuatan peta tersebut, lokasi tempat tujuan ini dilengkapi dengan kode geo atau dihubungkan langsung ke peta secara akurat, sehingga mampu memberikan pengalaman panduan berkualitas.
Navteq juga menyediakan peta Indonesia berupa bangunan landmark 3D yang cukup populer seperti Monas (Museum Nasional) dan Wisma BNI 46. Konten visual ini dirancang untuk meningkatkan orientasi pengendara dan memberikan rasa nyaman dengan mereplikasi apa yang pengendara lihat keluar kaca sama dengan apa yang mereka lihat di layar navigasi.