REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Para peretas yang membobol jaringan komputer JPMorgan Chase & Co awal tahun ini juga mencoba menembus institusi-institusi keuangan lainnya, menurut laporan Wall Street Journal, mengutip orang-orang yang mengetahui investigasi ini.
Para petugas federal telah meminta lembaga-lembaga keuangan bulan lalu untuk memeriksa apakah mereka melihat indikasi-indikasi serangan dunia maya, menurut WSJ, mengutip sumber-sumber anonim.
Dikutip dari Reuters, Sejumlah lembaga keuangan merespon bahwa mereka melihat lalu lintas dari alamat-alamat komputer yang dicurigai terhubung dengan para peretas, namun mereka tidak yakin sistem-sistem mereka telah dibobol, menurut surat kabar tersebut.
Bahkan diantara banyak lembaga yang menyelidiki dan meresponnya. Sementara itu, ketidaksetujuan dan pertanyaan-pertanyaan tak terjawab masih ada mengenai sejauh mana para peretas mengakses lembaga-lembaga keuangan AS, menurut WSJ. (Baca: FBI Sebut AS Rugi Miliaran Dolar akibat Serangan Siber Cina)
Tidak jelas lembaga-lembaga keuangan mana yang disasar para peretas, demikian dilaporkan VOA Indonesia.