REPUBLIKA.CO.ID, HARTSELLE -- Aksi peretas menguak informasi rahasia milik situs selingkuh Ashleymadison.com terus menghasilkan efek kejut. Salah satunya dialami penduduk kota Hartselle, Morgan, Alabama, Amerika Serikat.

Dari jutaan daftar terungkap, muncul nama Wali Kota mereka Don Hall sebagai salah satu pelanggan terdaftar di situs Ashley Madison. 

Melalui juru bicaranya, pejabat nomor satu di Hartselle itu memang sempat membantah mendaftar di situs Ashley Madison. Namun, seperti dilaporkan AL.com, tak lama berselang Don Hall mengajukan surat pengunduran diri.

Para anggota dewan kota Hartselle memang sempat menolak pengunduran Hall. Namun pada Jumat (28/8) waktu setempat mereka memutuskan menerimanya setelah proses voting.

Dilaporkan sebeumnya, peretas mengumbar data soal informasi pengguna situs Ashley Madison pada 18 Agustus 2015. Data itu kabarnya sudah dikantongi peretas sejak sebulan sebelumnya.  

Di antara informasi yang dibocorkan, ada 15 ribu akun diduga menggunakan email pemerintahan AS. Beberapa di antaranya bahkan milik pejabat dan anggota militer, yang menurut peraturan dilarang terlibat aktivitas semacam itu.

Awal pekan kemarin, The Washington Post melaporkan sejumlah nama pejabat publik dan politisi yang namanya nongol di bocoran daftar pengguna Ashley Madison.

Di antaranya Jaksa Penuntut Umum Florida Jeff Ashton, politisi Partai Republik di Louisiana Jason Doré, anggota dewan di Australian City Craig Ogilvie dan anggota dewan Baton Rouge, Los Angeles, Ryan Heck.

Ikuti Whatsapp Channel Republika