REPUBLIKA.CO.ID, Anda pasti sudah sangat akrab dengan internet. Namun, mungkin banyak pertanyaan yang tidak pernah Anda pikirkan tentang internet. Misalnya, pernahkah Anda membayangkan panjangnya kabel internet yang ada di seluruh dunia? atau kebutuhan data internet di masa depan sehingga perusahaan raksasa kini terus mengembangkan teknologi untuk menyediakan data internet di sleuruh dunia. Berikut ini, adalah beberapa hal yang mungkin belum Anda ketahui tentang internet:
Berapa panjang kabel untuk jaringan internet di seluruh dunia?
Pernahkah Anda membayangkan berapa panjang kabel sehingga Anda bisa terhubung satu sama lain ke penjuru dunia? Ternyata, ada ratusan ribu kilometer (km) kabel yang 'tertanam' di dasar laut untuk menghubungkan jaringan internet. Laman Business Insider melansir ada sekitar 885 ribu km kabel yang diperlukan untuk menghubungkan dunia melalui internet. Kabel-kabel ini ada di dasar laut. Beberapa ada yang harus ditanam pada kedalaman 8 ribu meter di bawah permukaan laut. Tebal kabel itu tidak lebih dari 8 cm.
Konsep kabel komunikasi bawah laut sudah ada sejak 1850an. Kabel sepanjang 885 km itu menghubungkan benua ke benua, pulau ke pulau. Menurut laman tersebut, kabel terpanjang terhubung dari Jerman menuju Korea sepanjang 40 ribu km. Penyambungan kabel ini bukanlah hal yang mudah. Koneksi internet bukan hanya soal menghubungkan kabel dengan landasan.
Banyak kabel yang dipasang mengikuti garis lurus. Misalnya, kabel yang menghubungkan jaringan di Amerika Utara menuju Eropa. Banyak hal yang perlu diperhatikan untuk memasang kabel. Kabel yang dipasang di bawah laut harus dipastikan aman dari terumbu karang. Pemasangan jaringan kabel bawah laut ini juga tidak boleh mengganggu habitat ikan maupun ekosistem yang ada.
Pemasangan kabel juga harus memperhatikan aktivitas seismik di laut. Hal ini penting karena gemba bawah laut akan merusak jaringan kabel yang berdampak pada gangguan internet. Secara alami, kabel yang ditanam di bawah laut akan tertutup oleh pasir. Pasir ini berfungsi untuk melindungi kabel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika